SBY Utarakan Niatnya Bisa Melukis Lagi Disela Pemulihan Paska Operasi

Laporan: Samsudin
Selasa, 02 November 2021 | 17:45 WIB
Presiden ke-6 RI,Susilo Bambang Yudhoyono/Net
Presiden ke-6 RI,Susilo Bambang Yudhoyono/Net

SinPo.id - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhuyono dikenal sebagai sosok yang gemar melukis. Bahkan disela padatnya kegiatan yang dilakukan, SBY diketahui kerap meluangkan waktunya untuk melukis.

Meski untuk beberapa saat ini, SBY sejenak harus menghentikan kegiatannya karena harus menjalani pengobatan di salah satu RS Amerika, guna menjalani operasi kanker prostat yang dideritanya, ternyata SBY akan kembali melukis paska operasi.

Hal itu disampaikan kader Partai Demokrat, Rachland Nashidik melalui akun Twitternya, Selasa (2/11). “Menjumpai Pak SBY di Cikeas sebelum beliau berangkat ke airport. Kami tadi sempat makan siang bersama. Pak SBY menyampaikan niatnya melukis dalam masa pemulihan paska operasi nanti,” tulis Rachland.

Selain Rachland itu, SBY juga nampak ditemani Andi Arief serta Andi Malarangeng. “Lalu kami berdoa bagi kelancaran operasi dan kepulihan beliau. Mohon juga doa kawan-kawan. Amin,” imbuhnya.

Doa kesembuhan untuk SBY juga disampaikan Andi Arief. “Mudah2an Pak SBY bisa menjalani pengobatan (operasi) dengan baik. Mari kita mendoakan,” tulis Andi Arief.

Sebelumnya, staf pribadi SBY, Ossy Dermawan menyampaikan jika Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menjalani medical check-up dan perawatan. SBY didiagnosis kanker prostat.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, dan pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal," kata Ossy.

Tim dokter menyatakan semua opsi untuk kesembuhan SBY terbuka. SBY akan berobat ke luar negeri. "Sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY. Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat,” katanya.

“Komunikasi yang dilakukan antara tim dokter Indonesia dan tim dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani Bapak SBY. Ketua tim dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan Bapak SBY (via telemedicine), setelah mempelajari semua data kesehatan Bapak SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Bapak SBY," ujar Ossy.

sinpo

Komentar: