Ampun Bang Jago! Viral Postingan Oknum Geng Motor Tantang Ulama Di Grup Facebook

Laporan: Samsudin
Rabu, 15 Desember 2021 | 11:56 WIB
Postingan viral di grup Facebook/tangkapan layar
Postingan viral di grup Facebook/tangkapan layar

SinPo.id - Postingan oknum pemuda yang menyebut diri anak motor XTC di media sosial Facebook ini memancing kemarahan warganet. Pasalnya, dalam postingan itu, oknum tersebut tidak hanya menghina dan menantang ulama, tetapi juga menghina suku tertentu.

Postingan viral itu terlihat di unggahan facebook yang grup bangunan/proyek Bandung, Garut, Tasik. Di laman FB tersebut, kata demi kata yang diketik bahkan menantang duel dengan ulama.

Dalam postingan yang sudah tersebar ini, pemilik akun menyebut "Garut anjing Garut bangsat Garut suku sunda jahanam anak dajal nu ngesina kenalken aing anak xtc siap ngabantai ulama nu aya di garut ulah poho buat saria nu wani ka aing diantos kasumoingan na goblog anjink wani noel ka aing kudu wani duel jng aing camkan eta," tulis pengunggah cuitan di Facebook.

Meski sudah viral, hingga Rabu (15/12) ini, postingan tersebut masih terlihat dan sudah dibagikan sebanyak 429 kali dengan 710 komentar menyertainnya.

Sementara itu informasinya, kasus ini kini tengah didalami 2 Polsek berbeda yakni Polsek Bayongbong dan Polsek Cisurupan Garut. Oknum yang diduga mengunggah kalimat provokatif tersebut juga sudah diamankan ke Mapolres Garut, untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

"Ramainya komentar atas postingan pengunggah, pihak kepolisian dari Polsek Bayongbong dan Polsek Cisurupan langsung mendorong beberapa orang yang diduga terlibat dalam postingan ke Polres, karena takutnya ada hal yang tak diinginkan," ungkap Kapolsek Cisurupan Iptu Iwan Soleh, mengutip tvonenews.com.

Sementara pihak Polsek Bayongbong menyatakan, bahwa pemuda yang ada dalam foto postingan tersebut sudah diserahkan ke Polres Garut.

“Sudah didorong ke Polres barusan, detilnya ada di Polres," tegasnya.

Sementara itu, salah seorang pemuda yang ada dalam foto postingan itu memberikan klarifikasi melalui video terbuka. Dalam video unggahanya, yang bersangkutan mengklaim bahwa kalimat yang diupload di Facebook bukan dilakukan oleh dirinya, melainkan orang lain.

Ia beralasan, telp genggam miliknya telah dijual namun lupa disetel ulang bawaan pabrik.

"Alhamdulilah insya Allah akan terbuka di polres, kata polsek bayongbong itu ada yang ngehack, emang bener - bener ada yang ngehack, tapi harus dilimpahkan ke polres Garut, dari data yang saya punya itu email sama nomor telepon di profil saya,” kata si pemuda bernama Agay itu.

“Waktu kejadian itu saya jual hp COD dan belum direset semuanya, Insya Allah semuanya akan terungkap yang sebenar - benarnya, terima kasih bapak - bapak semuanya yang ada di sini membantu saya, Insya Allah beres. Saya mau ke Polres Garut supaya lebih clear lagi," tuntasnya.sinpo

Komentar: