Heboh Presenter TV Diduga Hina Timnas Indonesia, Doakan Gak Juara Piala AFF

Laporan: Samsudin
Minggu, 26 Desember 2021 | 15:32 WIB
Postingan Ardes Goenawan/net
Postingan Ardes Goenawan/net

SinPo.id - Disaat sebagian besar masyarakat Indonesia berbahagia dan bangga dengan pencapaian timnas yang berhasil lolos ke Final Piala AFF 2022 usai menumbangkan Singapura di babak semifinal, Sabtu (25/12) malam, ternyata ada juga segelintir oknum yang merasa tidak senang.

Ya, oknum tersebut bernama Ardes Goenawan, pria yang menjadi presenter TV itu bahkan tidak segan-segan menyebut Elkan Baggot dan kawan-kawan provokatif dan banyak gaya.

Hal itu ia sampaikan dalam unggahan instagram Storynya. Selain provokatif dan banyak gaya, ia menyebut kegembiraan Timnas Indonesia yang masuk final AFF berasa sudah jadi legenda juara dunia.

Padahal pada pertandingan itu, Indonesia unggul jumlah pemain, karena Singapura bermain dengan 9 orang sebelum akhirnya kiper Hassan Sunny mendapatkan kartu merah di penghujung laga extra time.

“Masuk final AFF gembiranya serasa pahlawan legenda juara Piala Dunia,” tulis Ardes Goenawan dalam sebuah Instagram Story seperti dikutip SinPo.id, Minggu (26/12).

“Banyak gaya dan provokatif. Intinya, OVER-RATED,” tulisnya.

Dalam unggahan yang sama, Ardes Goenawan juga menyebutkan bahwa Indonesia masih belum matang di cabang sepak bola.

“No offense, tapi ini adalah salah satu dari sedikit indikator bahwa Indonesia masih belum matang di cabang sepak bola,” nyinyirnya.

Di sisi lain, ia juga mengapresiasi kerja keras pelatih dan para pemain muda Indonesia. Namun, ia berharap Indonesia ga merengkuh gelar juara AFF.

“Tapi gua harap gak juara sih. Aneh banget tim yang hampir kalah dari 9 pemain bisa juara. Semoga Thailand atau Vietnam aja yang juara,” lanjut pria yang nampaknya menggemari Inter Milan ini.

Selain itu, pemilik 8 ribu lebih followers ini juga menegaskan bahwa jangan menyangkutpautkan dalam hal mendukung tim sepak bola dengan nasionalisme. Menurutnya, itu tak ada korelasinya.

“And please, gak usah mengaitkan keberpihakan tim sepak bola dengan nasionalisme. GAK ADA KORELASINYA. Gue dukung Singapore & Thailand, bukan berarti gua gak cinta negara,” tandas pria yang juga berprofesi sebagai Master of Ceremony (MC).

“Alasannya? Yah ribet… Seribet ngorek hati wanita,” tutupnya.

sinpo

Komentar: