Pliss Banget!Kasus Omicron Mengkhawatirkan, Luhut Minta Warga Tak Liburan Ke LN

SinPo.id - Pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak benar-benar urgen dan sangat mendesak.

Pasalnya, sebaran virus varian Omicron di Indonesia saat ini sudah mencapai 46 kasus dan hampir seluruhnya adalah berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan persnya, dikutip SinPo.id melalui Youtube Sekretariat Presiden pagi tadi, Senin (27/12).

"Hanya ada satu dua yang terdeteksi di dalam negeri, pekerja di Wisma Atlet yang tertular dari orang yang datang dari luar negeri, ini saya minta betul-betul perhatian untuk kita juga sekali lagi jangan berlibur dulu ke luar negeri kecuali pekerjaan-pekerjaan yang memaksa harus pergi,” tegas Luhut.

Luhut mambahkan, pemerintah akan terus memantau pengawasan di pintu masuk Indonesia dan pengetatan karantina akan dilakukan bagi pelaku perjalanan luar negeri, supaya mencegah kebocoran masuknya virus Omicron di bandara.

Menurutnya, jika masyarakat hanya ingin berlibur, tidak usah harus keluar negeri, Luhut menyarankan untuk pergi ke tempat wisata yang ada di Indonesia (domestik) karena lebih aman dari serangan virus Omicron.

"Selain lebih aman, tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan wisata di luar negeri, liburan didalam negeri juga akan membantu akselerasi pemulihan ekonomi domestik," ucapnya.

"Jadi tidak ada lagi permintaan - permintaan dispensasi yang tidak ada alasan yang kuat. Dispensasi itu, saya ulangi, dapat diberikan dengan alasan kuat misalnya dokter kesehatan ada hal yang urgent, tapi tetap ada prosedur yang harus diikuti juga," tutupnya.