Nooo! Pedagang Tolak Kenaikan Harga Gas Elpiji 12 Kilogram

Laporan: Rahmat
Senin, 27 Desember 2021 | 12:46 WIB
Pedagang eceran tolak harga gas elpiji naik/SinPo
Pedagang eceran tolak harga gas elpiji naik/SinPo

SinPo.id - Sejumlah pedagang kecil merasa keberatan dengan kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram. Pasalnya, kenaikan gas ini mencapai Rp 20-30 ribu dari harga normal.

Beberapa pedagang warung yang menjual gas eceran, di kawasan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur misalnya, mengaku keberatan dengan kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram.

“Sebelumnya, tabung gas merek elpiji dan bright gas ini dijual di eceran dengan harga Rp 150 ribu/per tabung. Kini naiknya berkisar Rp 20-30 ribu per tabung,” ungkap salah seorang pedagang, Susi, ditemui di Jakarta Timur, Senin, (27/12).

Dengan kenaikan tabung gas 12 kilogram ini, pedagang memperkirakan penjualan gas akan semakin sulit.

"Katanya elpiji saja yang naik. Tapi yang besar belum naik harganya," sambungnya.

Diketahui, gas melon atau elpiji 3 kilogram dan blue gas 5,5 kilogram tidak mengalami kenaikan. Kenaikan harga hanya pada gas elpiji serta bright gas ukuran 12 kilogram.sinpo

Komentar: