Tambang Emas Di Sudan Runtuh, 38 Orang Dilaporkan Tewas

Laporan: Azhar Ferdian
Kamis, 30 Desember 2021 | 00:06 WIB
Tambang emas di Sudan runtuh/Net
Tambang emas di Sudan runtuh/Net

SinPo.id - Puluhan orang tewas akibat runtuhnya tambang emas yang sudah tidak berfungsi di provinsi Kordofan Barat, Sudan selama akhir pekan kemarin. Selain korban tewas, insiden ini juga menyebabkan delapan orang terluka. 

Ismael Tissou, juru bicara Perusahaan Sumber Daya Mineral Sudan, mengatakan pada Rabu (29/12/2021), sedikitnya 38 orang tewas. Sebelumnya jumlah korban tewas dilaporkan 31 orang. “Namun, jumlah pasti mereka yang terkubur tidak jelas,” kata Tissou, seperti dikutip dari Al Jazeera. 

Sudanese Mineral Resources Company Limited mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook, bahwa tambang yang ditutup dan tidak berfungsi itu terletak di desa Fuja, di wilayah En Nahud, sekitar 700 km (435 mil) selatan ibukota Khartoum. 

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa tambang tersebut telah ditutup karena tidak aman, dan telah dijaga oleh pasukan keamanan untuk sementara waktu untuk memastikan bahwa tidak ada aktivitas yang dilanjutkan di dalamnya. Namun, penambang tradisional setempat tetap datang untuk mengerjakan tambang setelah pasukan meninggalkan daerah tersebut. 

Insiden runtuhnya tambang emas sudah sering terjadi di Sudan, di mana standar keselamatan tidak ditegakkan secara luas. Sudan adalah produsen emas utama dengan banyak tambang yang tersebar di seluruh negeri. Pada tahun 2020, Sudan menghasilkan 36,6 ton emas, dibandingkan dengan 93 ton pada tahun 2018.sinpo

Komentar: