Tumbuh Positif Saat Pandemi, Kominfo Dorong Akselerasi Transformasi Digital

Laporan: Satria
Senin, 03 Januari 2022 | 21:07 WIB
Forum Pemimpin Redaksi 'Mendigitalkan Indonesia: Retrospeksi 2021 dan Outlook 2022 Kementerian Kominfo'/Satria (sinpo.id)
Forum Pemimpin Redaksi 'Mendigitalkan Indonesia: Retrospeksi 2021 dan Outlook 2022 Kementerian Kominfo'/Satria (sinpo.id)

SinPo.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan bahwa Pemerintah berupaya mengelola akselerasi transformasi digital nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

Salah satu dampak migrasi selama pandemi memengaruhi kenaikan pertumbuhan ekonomi sektor informasi dan komunikasi selama tahun 2021.

“Tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi itu tumbuh positif berturut-turut yaitu 8,72 persen, 6,87 persen dan 5,51 persen year-on-year. Saya sendiri melihat ini seperti blessing in disguise, di mana masyarakat dunia dan khususnya Indonesia  bergerak secara cepat masuk ke era baru era digital.” ujarnya dalam Forum Pemimpin Redaksi 'Mendigitalkan Indonesia: Retrospeksi 2021 dan Outlook 2022 Kementerian Kominfo'. 

Sejalan dengan pertumbuhan sektor digital di atas rata-rata ekonomi nasional, Kementerian Kominfo terus berupaya mendorong migrasi aktivitas dan memastikan kemampuan masyarakat dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

“Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia sebelumnya didorong hanya dari sisi disrupsi teknologi. Namun, pandemi Covid-19 memacu akselerasi transformasi digital di semua sektor. Karena kita negara konsumen teknologi, kita harus melakukan akselerasi di hampir semua aspek,” tuturnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 memiliki dampak kesehatan dan ekonomi, namun Pemerintah berupaya memanfaatkan secara optimal dengan mendorong akselerasi transformasi digital.

“Guideline dari Bapak Presiden untuk memastikan roadmap transformasi digital dilaksanakan dengan baik oleh Kominfo agar bisa menyiapkan fondasi kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Ini dalam rangka mendorong kemampuan negara kita, resiliensi bangsa kita dan kemampuan adaptasi negara kita, masyarakat kita untuk masuk ke era digital,” jelasnya.


Johnny mengakui, secaar global dalam mengatasi pandemi Covid-19 tidak bisa dimungkiri terjadi beberapa kendala. Hal itu juga dialami seluruh pemerintahan di dunia.

“Bahkan di pemerintahan besar itupun terjadi, akan tetapi di antara pemerintah saling belajar dan saling memberikan masukan dan informasi bagaimana mengikuti gerakan dan perubahan virus itu sendiri. Puji Tuhan, alhamdulillah, kita sebagai bangsa berhasil untuk menekan di akhir tahun ini Covid-19 kategori tergolong landai,” jelasnya.

Terakhir Johnny mengajak semua pihak untuk senantiasa mempertahankan kondisi itu meskipun Varian Omicron saat ini tetap menjadi perhatian secara khusus.  

“Kita harapkan pengendalian Covid-19 di Indonesia dapat berlangsung dengan baik, landai. Sehingga kita bisa kembali untuk bergerak cepat untuk mengisi pembangunan nasional kita,” paparnya.sinpo

Komentar: