Kasus Omicron Melonjak, Jokowi Intruksikan Percepat Vaksinasi
SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa varian Omicron di Indonesia melonjak. Ia memerintahkan jajarannya mengakselerasi vaksinasi untuk meminimalisir korban jiwa. Menurut Jokowi, vaksinasi Covid-19 per hari ini sudah mencapai 281 juta dosis.
"Dan kita harapkan terus kita kejar sesuai dengan target yang telah kita berikan," katanya saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/1).
Jokowi menuturkan, saat ini stok vaksin Covid-19 di Indonesia sangat melimpah. Ia tidak ingin ada yang tersisa. Karena itulah akselerasi mutlak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. "Segera kita bisa menyelesaikan, baik dosis satu maupun dosis dua, karena stok vaksin yang saya terima, Menkes, betul-betul kita pada posisi yang melimpah," katanya.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga saat ini total kasus Omicron di Indonesia menjadi 136 orang. Jumlah ini setelah adanya penambahan sebanyak 68 orang yang semuanya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, di mana 11 di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA).
"Semua pasien Omicron merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan yang diterima, Sabtu (1/1).
DUNIA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GALERI | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu