Warning Timsel! Guspardi: Jangan Pilih Calon Anggota KPU-Bawaslu Miskin Wawasan

Laporan: Ari Harahap
Rabu, 05 Januari 2022 | 18:55 WIB
Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus/net
Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus/net

SinPo.id - Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus meminta Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027 agar sosok yang lolos nanti harus dipastikan adalah figur yang memiliki kompetensi, kapabilitas, dan kredibilitas yang tinggi.

Menurutnya, calon yang lolos harus punya pengetahuan yang mumpuni tentang hal yang berkaitan dengan kepemiluan dan kompleksitasnya.

"Jangan sampai terkesan yang lolos itu orang kurang kemampuan dan pengalaman serta miskin wawasan," ujar Guspardi kepada wartawan, Rabu (5/1).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, selain wawasan luas dan berpengalaman, faktor penting lainnya adalah integritas dan independensi calon yang tidak memiliki hubungan dengan partai politik adalah faktor yang perlu dipertimbangkan.

Karena, nantinya merekalah yang kelak ditugaskan melaksanakan Pilpres, Pileg dan Pilkada. Maka, Dia meminta Timsel jangan memilih calon yang hanya mencari jabatan publik.

"Jangan sampai kita gagal menghantarkan Kepala Negara, Legislatif, Gubernur, Bupati dan Walikota," katanya.

Untuk diketahui, tes wawancara yang dilakukan Timsel melibatkan 48 peserta yang terdiri dari 28 calon anggota KPU dan 20 calon anggota Bawaslu. 

Selanjutnya, Timsel akan menyaring dan menyisakan 24 calon meliputi 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu untuk kemudian nama-namanya diserahkan kepada Presiden Jokowi.

Proses berikutnya Presiden akan menyerahkan daftar nama ke DPR untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) guna menentukan tujuh orang anggota terpilih KPU dan lima orang anggota terpilih Bawaslu.

"Saat dilakukannya proses fit and proper test di DPR nanti, anggota dewan akan mendalami substansi tentang kepemiluan kepada calon dan akan mengulik rekam jejak, kapabilitas, independesi dan integritas calon pimpinan KPU-Bawaslu," ungkapnya.

Oleh karena itu, calon yang bakal diajukan ke DPR nanti haruslah sosok yang berkualitas dan punya keberanian untuk mengambil kebijakan terobosan yang dapat mengatasi kompleksitas permasalahan pada penyelenggaraan pemilu.

Dia juga meminta Timsel agar solid, cermat dan tepat dalam menentukan pilihannya. Jangan pilih calon yang tidak bisa membedakan antara posisi jabatan yang netral dan nonpartisan dengan perjuangan kepentingan masyarakat yang akan dapat merusak kepercayaan terhadap kerja serta lembaga penyelenggara pemilu.

"Calon yang berhak lolos adalah figur yang memang layak, berkompeten dan berinteregritas tinggi melaksanakan  penyelenggaran pemilu," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu Periode 2022-2027 telah selesai melakukan tes wawancara kepada calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Wawancara dipimpin oleh Ketua Timsel KPU dan Bawaslu Juri Ardiantoro serta diikuti semua anggota timsel. Tes wawancara itu terbuka bagi publik dengan disiarkan melalui kanal YouTube "Timsel KPU BAWASLU".sinpo

Komentar: