Propaganda Murahan! Jubir Menhan Bantah Prabowo Bahas Normalisasi Israel-RI

Laporan: Ari Harahap
Senin, 17 Januari 2022 | 13:20 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/net
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/net

SinPo.id - Staf Khusus Menteri Pertahanan (Stafsus Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah pernyataan media asing yang menyebut Prabowo melakukan upaya normalisasi hubungan antara Israel dan Indonesia.

Dahnil menegaskan atasannya itu tidak pernah terlibat dalam membahas normalisasi dengan Israel baik secara formal maupun informal.

"Pak Menhan tidak pernah ikut membahas masalah normalisasi dengan Israel baik secara formal maupun informal," ujar Dahnil dikutip dari Twitter pribadinya @Dahnilanzar, Senin (17/1).

Menurut Dahnil, sikap Prabowo sejalan dengan sikap Indonesia negara dan konstitusi Indonesia yakni mendukung kemerdekaan Palestina.

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu menyebut Prabowo mendukung penyelesaian two states solution.

"Sikap beliau sejalan dengan sikap negara dan konstitusi kita mendukung kemerdekaan semua bangsa, dalam hal ini kemerdekaan Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Fadli Zon, melontarkan bantahannya melalui akun resmi twitternya @fadlizon pada 14 Januari 2022, dengan kalimat singkat "Propaganda murahan Israel dari dulu ya seperti ini. Fitnah dan hoax."

Sebelumnya diketahui, Surat kabar Israel, Jerusalem Post, melaporkan serangkaian pertemuan, pernyataan, dan laporan dalam beberapa bulan terakhir di 2021 menunjukkan relasi Israel dan Indonesia semakin dekat.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, disebut mendorong upaya normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel.

Kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik formal. Namun, koran tersebut memaparkan Jakarta dan Tel Aviv tetap memiliki kerja sama di sektor perdagangan dan pariwisata, terutama pertanian.

Isu normalisasi Indonesia dan Israel pun kembali menjadi sorotan usai Prabowo bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Israel, Eyal Hulata, dalam acara konferensi internasional di Manama November 2021 lalu.

Prabowo kemudian mengeluarkan pernyataan, tak ada larangan baginya untuk berbicara dengan pejabat Israel ketika itu demi kepentingan nasional.sinpo

Komentar: