Ukraina Desak China Bujuk Rusia Hentikan Perang

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 23 Maret 2022 | 10:51 WIB
Kondisi permukiman Ukraina/net
Kondisi permukiman Ukraina/net

SinPo.id -  Ukraina mendesak China untuk membujuk Rusia agar segera.menghentikan perang. China diharapkan bisa jadi penjamin masa depan bagi keamanan Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Rabu (23/3), seruan untuk China itu disampaikan oleh penasihat senior kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak dalam konferensi pers virtual yang digelar forum think-tank Chatham House di London, Inggris, pada Selasa (22/3) waktu setempat.

Yermak dalam kesempatan itu juga mengharapkan dialog 'segera' antara Zelensky dengan Presiden China Xi Jinping terkait masalah ini.

China yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia yang telah sejak lama menjalin hubungan dekat dalam sektor energi, perdagangan dan keamanan dengan Rusia.

Namun China juga diketahui menjadi mitra dagang terbesar Ukraina.

China menolak tekanan negara-negara Barat untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina, bahkan enggan menyebut aksi militer Moskow sebagai 'invasi'.

"Sejauh ini kita telah melihat posisi netral China. Dan, seperti saya katakan sebelumnya, kami meyakini bahwa China seharusnya memainkan peran yang lebih nyata dalam mengakhiri perang ini dan dalam membangun sistem keamanan global yang baru," kata Yermak.

"Kami juga mengharapkan China untuk memberikan kontribusi yang bermakna pada sistem keamanan baru untuk Ukraina ini dan kami juga mengharapkan China untuk menjadi salah satu penjamin dalam kerangka kerja sistem keamanan ini," sambung Yermak.

"Kami memperlakukan China dengan sangat hormat dan kami mengharapkan China untuk memainkan peran pro-aktif di sana," tukas Yermak.sinpo

Komentar: