Italia Gigit Jari Lagi Gagal Mentas Di Piala Dunia! Portugal Vs Makedonia Utara Saling Bunuh

Laporan: Samsudin
Jumat, 25 Maret 2022 | 09:52 WIB
Bintang Portugal Cristiano Ronaldo/AFP PHOTO/Miguel Riopa
Bintang Portugal Cristiano Ronaldo/AFP PHOTO/Miguel Riopa

SinPo.id - Italia dipastikan kembali gigit jari untuk kembali berpartisipasi di Piala Dunia mendatang. Kenyataan pahit itu harus diterima tim asuhan Roberto Mancini secara mengejutkan takluk 0-1 dari Makedonia Utara dalam laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadio Renzo Barbera, Palermo pada Jumat (25/3) dini hari WIB.

Dengan kemenangan 1-0 ini, Makedonia Utara berhak melanjutkan perjalanan di babak play off untuk bertemu dengan Portugal. Sementara bagi Italia, kekalahan tersebut mengulangi pencapaian mereka pada Piala Dunia 2018 lalu. Saat itu, Italia juga gagal lolos usai kalah agregat 0-1 dari Swedia di babak playoff.

Italia vs Makedonia Utara

Italia yang tampil dengan kekuatan terbaik justru tidak mampu menembus pertahanan tim tamu pada pertandingan kali ini. Gawang mereka justru dibobol oleh Aleksandar Trajkovski di masa injury time babak kedua, untuk sekaligus memberi nestapa buat Italia.

Sang juara Euro 2020 lalu dipaksa tidak dapat tampil di Piala Dunia Qatar 2022, karena tersingkir di babak play-off Piala Dunia zona Eropa.

Italia sejatinya langsung memegang kendali permainan sejak menit pertama. Mereka tidak membiarkan sang lawan memegang bola terlalu lama, apalagi melakukan serangan ke wilayah pertahanannya.

Sangat jarang pemain Makedonia Utara terlihat di area Italia. Bola sering direbut sebelum melewati garis tengah lapangan. Namun itu tidak menjadi masalah buat mereka, yang memang mengusung permainan bertahan sejak awal.

Karena itu juga, Gli Azzurri jadi kesulitan untuk menciptakan peluang. Beberapa tembakan mereka kerap terhenti di kaki pemain bertahan Makedonia Utara yang memadati kotak penalti. Italia pun mengakalinya dengan melepas tembakan jarak jauh yang kebanyakan tidak menemui sasaran.

Hanya ada beberapa peluang yang membuat kiper Makedonia Utara, Stole Dimitrievski, bekerja keras. Salah satunya datang dari Marco Verratti di menit ke-31. Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang 0-0.

Serangan bertubi-tubu dari Italia langsung digencarkan di awal-awal babak kedua. Dibuka dengan tendangan Berardi yang diblok pemain belakang lawan.

Berardi kembali membuat peluang dari hasil penetrasi ke dalam dari sayap kanan, menemukan ruang menembak, tapi tembakannya belum bisa memperdaya Dimitrievski di kesempatan kedua ini.

Satu menit kemudian Berardi lagi-lagi membuat peluang berbahaya. Memanfaatkan umpan Verratti di sisi kanan, tendangannya kini melebar dari gawang Makedonia Utara. Adapun Makedonia Utara menciptakan peluang dari Enis Bardhi di menit 52. Tapi sayang kesempatan itu gagal karena terlalu melebar dari gawang.

Peluang Makedonia lainnya diciptakan Trajkovski itu juga dari luar kotak penalti. Tendangannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang. Dimitrievski patut diberi kredit untuk laga kali ini. Beberapa kali penyelamatannya sangat penting dan bahkan membuat striker Italia tampak frustasi.

Malapetaka menghinggapi Italia ketika di masa injury time justru harus kebobolan. Alexandar Trajkovski mencetak gol dari tendangan jarak jauh menghujam sudut kiri bawah gawang Donnarumma. Skor 1-0 untuk kemenangan Makedonia Utara membuat Italia pupus harapan tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.

Hasil ini mengantar Makedonia Utara melaju ke babak final jalur C dan akan bertemu Portugal. Sementara Italia kembali merasakan pilu yang sama seperti di tahun 2018 lalu.

Portugal vs Turki

Kemenangan Portugal saat berhadapan dengan Turki masing-masing dicetak oleh Otavio Monteiro, Diogo Jota, dan Matheus Nunes. Sementara Turki hanya bisa membalas satu gol melalui Burak Yilmaz di babak kedua.

Portugal tampil impresif di 10 menit pertama laga dan Turki hanya bisa bertahan. Pada menit ke-11, tim tuan rumah menciptakan peluang. Tendangan bebas Bruno disambut Diogo Jota di kotak penalti, sayangnya bola masih melenceng dari gawang Ugurcan Cakir.

Portugal akhirnya berhasil mencetak gol empat menit kemudian. Umpan tarik Jota berubah arah karena membentur tiang dan bola liar langsung disambar Otavio Monteiro untuk membawa timnya unggul 1-0.

Gol ini memicu semangat bagi Ronaldo c.s untuk menambah keunggulan. Mereka akhirnya mampu menambah keunggulan pada menit ke-42. Umpan silang Otavio disambut Jota dengan sundulan sempurna di tiang jauh. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.

Selepas turun minum, Portugal masih mendominasi jalannya pertandingan, sementara Turki hanya bisa mengandalkan serangan balik.

Turki berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-65. Burak Yilmaz dan Under membuat kombinasi apik untuk melewati Pereira. Yilmaz kemudian menuntaskan permainan itu dengan sepakan yang gagal dientikan Costa. Kedudukan menjadi 1-2.

Gol tersebut membuat Turki balas menekan. Pada menit ke-83, Turki mendapatkan hadiah penalti setelah Enes Unai dijatuhkan Jose Fonte di kotak terlarang. Yilmaz maju sebagai eksekutor, tetapi sepakannya membentur tiang gawang.

Pada menit ke-90+4, Portugal mencetak gol pemungkas. Lewat serangan balik cepat, Leao mengirimkan umpan akurat ke Matheus Nunes yang berhasil mengecoh Calik dan menjebol gawang kosong. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai. AFP PHOTO/Miguel Riopasinpo

Komentar: