Legenda Bulutangkis-Netizen Gak Nyangka Indonesia Digebuk India Di Final Piala Thomas 2022

Laporan: Samsudin
Senin, 16 Mei 2022 | 12:29 WIB
Indonesia harus puas menjadi runner-up Piala Thomas 2022/Twitter@INABadminton
Indonesia harus puas menjadi runner-up Piala Thomas 2022/Twitter@INABadminton

SinPo.id - Tim bulutangkis Indonesia gagal mempertahankan gelar juara Thomas Cup yang diraih tahun lalu. Tahun ini, Kevin Sanjaya dkk harus puas menjadi runner-up usai kalah dari India di partai final dengan kekalahan telak 0-3.

Indonesia sendiri menurunkan Anthony Ginting di game pertama, lalu ada Ahsan/Kevin di game kedua dan terakhir Jojo. Mereka semua harus mengakui kegigihan pemain India.

Kemenangan India menarik banyak atensi masyarakat hingga legenda bulutangkis Indonesia. Bahkan mengisi slot di Trending Topic Twitter.

Mereka menyatakan keterkejutan yang amat sangat atas keberhasilan India meraih gelar juara Piala Thomas Cup ini. Secara rekam jejak pertemuan kedua negara, Indonesia cukup mendominasi.

Legenda bulutangkis Indonesia Liem Swie King mengatakan, kekalahan ini harus menjadi evaluasi. Menurut Liem, penampilan Indonesia hingga mencapai babak final sudah luar biasa sebenarnya.

"Iya, mesti dievaluasi kenapa kekalahannya. Enggak menyangka kalau bakal kalah sama India," kata Liem.

Juara Thomas Cup 1976, 1979, 1984 itu menyoroti fisik para pemain Indonesia yang menurutnya harus dibenahi.

"Iya betul, memang India juga bagus, hanya enggak menyangka saja, ini sejarah mereka bisa menang di Thomas Cup. Fisik (para pemain Indonesia harus) dibenahi (karena) tiap main 3 set banyak kalahnya," kata Liem.

"(Jadi) enggak bisa hanya bermodal skill saja, harus lengkap," tegasnya.

Sementara itu, Pelatih Tunggal Putra Irwansyah menyebut para pemainnya sudah berjuang luar biasa dengan performa terbaiknya.

"Saya bangga dan salut dengan perjuangan mereka. Dari babak awal sampai final sudah mengeluarkan semua kemampuan terbaik yang dimiliki. Kita memang belum rejeki untuk bisa menang lagi di sini," sebut Irwansyah dalam rilis PBSI, Senin (16/5).

Irwansyah juga mengatakan tetap ada hal positif yang dipetik pada perjalanan Thomas Cup yang berakhir kemarin. Salah satunya, performa Ginting yang makin membaik dan meningkat.

Anthony seperti diketahui kerap diandalkan sebagai tunggal pertama. Namun dari enam laga yang ia lakoni, empat di antaranya menelan kekalahan. Tiga kekalahan diperoleh di babak penyisihan, kemudian satu sisanya di partai final.

"Ini yang layak disyukuri. Performa Ginting dari hari ke hari makin baik. Kepercayaan dirinya juga makin meningkat. Ini sangat bagus untuk menatap kejuaraan-kejuaraan ke depan," tutur Irwansyah.

Komentar netizen

Usai babak final ini dan India memastikan meraih juara, netizen pun bereaksi.

"Gak dipungkiri emang pemain India lagi on fire, Kepercayaan diri mereka lagi tinggi-tingginya karena bisa sampai final. Wajar aja sih mereka bisa menang. Selamat India untuk gelar Thomas Cup pertamanya. Terima kasih untuk Indonesia sudah berjuang keras," tulis netizen.

"Kok bisa ya India tiba-tiba menjadi kekuatan bulu tangkis baru. Seinget saya, satu-satunya pemain India yang pernah berjaya muncul pada zaman saya kecil dulu, Prakash Padukone. Mengagumkan sekali," sahut netizen lainnya.

"Pemain India bagus-bagus ya, sampai bisa mengalahkan unggulan Indonesia," ujar netizen lain.

"Tapi ya aku juga baru sadar pemain India ternyata masih muda-muda, bisa-bisa 2 dan 4 tahun lagi bisa juara lagi tuh," kata salah satu netizen.

"Tapi memang kalau lihat beberapa pemain India di Tokyo 2020 pas Agustus 2021 lalu, agak nggak heran sih hari ini mereka bisa melaju sejauh ini," kata yang lain.sinpo

Komentar: