Jleb! Cak Imin Tetapkan Syarat Tinggi Gabung KIB, Muslim Arbi: Partai Kecil Tak Usah Digubris

Laporan: Samsudin
Senin, 23 Mei 2022 | 12:23 WIB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar/net
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar/net

SinPo.id - Syarat tinggi yang diajukan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu mendapat respons dari Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi.

Menurut Muslim, apa yang disampaikan Cak Imin tersebut tidak perlu digubris oleh KIB. Katanya, Cak Imin minim ketokohan, elektabilitasnya juga cuma sekadarnya saja.

Kata dia, Cak Imin harusnya "ngaca" dan sadar diri ketika memberikan syarat diusung sebagai calon presiden (capres) agar mau bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu.

"Ini aneh. Kenapa? Karena elektabilitas kecil, partainya kecil, punya kasus kardus durian dan kasus-kasusnya yang jadi omongan publik," ujar Muslim mengutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/5).

Apalagi, lanjut Muslim, di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai basis dukungan, kurang harmonis dengan PBNU. Juga keluarga Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur juga kurang menyukai Cak Imin.

"Padahal Gus Dur pendiri PKB. Mestinya ngaca dong,” tegasnya.

Lanjut dia, ketokohan Cak Imin juga tidak punya nilai jual sebagai Capres. Jadi syarat Cak Imin itu tidak akan direspons oleh Koalisi Indonesia bersatu.

“Jadi sebaiknya Koalisi Indonesia Bersatu tidak perlu gubris itu," pungkas Muslim.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi peluang partainya untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu.

Cak Imin mengaku siap bergabung asal dirinya menjadi calon presidennya.

“PKB siap bergabung asal capresnya saya,” kata Cak Imin usai menghadiri acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia di Surabaya, Minggu (22/5).sinpo

Komentar: