PAN: Koalisi Indonesia Bersatu Terbentuk Berdasarkan Dinamika Politik

Laporan: Ari Harahap
Senin, 23 Mei 2022 | 14:50 WIB
Politisi PAN Guspardi Gaus/net
Politisi PAN Guspardi Gaus/net

SinPo.id - Upaya koalisi antar partai politik mulai mengemuka jelang Pilpres 2024 mendatang, salah satunya ialah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi oleh partai Golkar, PAN dan PPP.

Komitmen kerja sama ketiga partai politik ini mengisyaratkan adanya keseriusan untuk membangun platform, gagasan dan ide dalam rangka perjuangan melanjutkan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Komitmen kerja sama tiga partai politik dalam pertemuan tanggal 12 Mei 2022 merupakan langkah awal bagi terbangunnya koalisi bersama partai politik menjelang Pemilu 2024," ujar Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/5).

Guspardi mengatakan ketiga partai politik ini sudah memiliki pengalaman dalam dinamika politik bangsa dan pemerintahan. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan membangun Koalisi Indonesia Bersatu.

"Dari hasil Pemilu 2019, Partai Golkar memperoleh 12,15 persen suara, PAN 6,74 persen, dan PPP 4,51 persen. Jadi, total peroleh suara Koalisi Indonesia Bersatu mencapai 23,4% atau sudah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen," katanya.

KIB, kata Guspardi, ingin pemilu 2024 menjadi ajang kontestasi ide, gagasan, track record, dan prestasi. Selain itu, kesempatan untuk saling membuktikan diri mana yang terbaik di antara para peserta kontestasi.

"Koalisi ini sangatlah inklusif dan masih sangat terbuka untuk bekerjasama dengan partai politik lainnya. Harapannya pada pemilu 2024 mendatang bisa terbentuk  setidaknya 3 koalisi yang bisa mengusung calon Presiden  dan Wakil Presiden," tuturnya.

Legislator dari PAN itu menambahkan, pengalaman Pemilu 2019 yang mengharuskan masyarakat head to head memilih calon pemimpin bangsa mesti dijadikan pelajaran berharga untuk pemilu 2024.

"Pilpres terakhir menyisakan trauma mendalam karena menimbulkan pembelahan sosial dan polarisasi yang tidak kunjung sembuh meskipun pemilu sudah usai," tandasnya.sinpo

Komentar: