DPP Gerindra Bantah Kedekatan Prabowo dengan Elite NU dan PKB Berkaca Pilpres 2019

SinPo.id - DPP Partai Gerindra menepis anggapan bahwa kedekatan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nahdlatul Ulama (NU) karena berkaca pada Pilpres 2019 silam yang dinilai kurang. 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati menegaskan bahwa Prabowo dekat dengan para kiai NU dan elite PKB sudah sejak lama. Menurutnya, Menteri Pertahanan itu banyak berguru kepad apara alim ulama dari NU.  

“Nggak (berkaca Pilpres 2019), saya rasa memang sudah lama, beliau (Prabowo) berkunjung dan bertemu dengan para kiai sebenarnya memang sudah lama berkawan baik dan sudah kenal baik. Bahkan guru-guru beliau,” ujar Rahayu kepada wartawan, Senin, 18 Juli 2022. 

Menurut Rahayu, kehadiran Prabowo dalam Kongres XVI Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat lalu 15 Juli 2022 merupakan upaya untuk menjaga silaturahim.  

“Jadi, ini istilahnya bersilaturahim kembali. Menurut saya hanya kajian silaturahim untuk menjaga tali persaudaraan itu dan silaturahimnya masih masih terjaga seperti itu,” tuturnya. 

Sebab, kata keponakan Prabowo ini, sang paman merupakan pribadi yang gigih dan bertanggungjawab dalam mengemban amanah, saat ini menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) sehingga ketika cuti menyempatkan waktu untuk silaturahim dengan elite NU hingga PKB. 

“Memang beliau ini kan sangat fokus untuk kerjaan (Menhan) jadi beliau memang harus cuti dan cutinya itu fokus supaya ya udah akhirnya sekalian aja semuanya dikunjungi gitu,” tandasnya. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri Kongres XVI Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 15 Juli 2022.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu tampak sangat mesra ketika bertemu dengan Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Jazilul Fawaid.

Keduanya hadir memenuhi undangan Pengurus Pusat Fatayat NU yang sedang menggelar hajatan Kongres sebagai agenda tertinggi di Fatayat NU, salah satunya  untuk memilih ketua umum PP Fatayat NU masa bakti 2022-2027.