Kepala BNPT: Penyebaran Paham Radikal Akibat Peningkatan Penggunaan Medsos Meningkat Semenjak Pandemi

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 24 Juli 2022 | 21:16 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar. Foto: Istimewa
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar. Foto: Istimewa

SinPo.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyoroti kenaikan penggunaan dunia maya dalam penyebaran paham radikal. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas penggunaan media sosial semenjak pandemi melanda Tanah Air.

"Proses radikalisasi atau spread of radiaclization itu masih berlangsung dengan menanfaatkan dunia maya, dua tahun terakhir bahkan naik empat belas persen, karena lockdown mereka memperoleh dari konten di dunia maya," ujar Boy seperti dilansir dari bnpt.go.id, Minggu, 24 Juli 2022.

Menurut Boy, untuk menghadapi fenomena ini, anak muda harus peka dan aktif terhadap propaganda radikal terorisme. Oleh karenanya, jurnalis damai (peace journalism) harus digiatkan di kalangan masyarakat, agar memiliki kesadaran terkait isu radikalisme. Dia mengingatkan, karakteristik radikal terorisme sendiri di antaranya anti Pancasila, ekslklusif, intoleran, dan anti kemanusiaan. Sebabnya, melakukan tindakan ekstrem atau aksi kekerasan.

"Peace journalism harus dijalankan, jangan sampai pesan kekerasan disebarkan dan ikut menjadi corong penyebaran paham-paham kelompok teror, juga membangun komunikasi yang inklusif dalam struktur sosial," pungkas mantan Kadiv Humas Polri ini.sinpo

Komentar: