Gerus Daya Beli Masyarakat, DPR: Pemerintah Harus Kendalikan Inflasi

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Rabu, 03 Agustus 2022 | 10:19 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin (SinPo.id/Laman Fraksi Golkar)
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin (SinPo.id/Laman Fraksi Golkar)

SinPo.id - Inflasi di Indonesia per Juli 2022 sebesar 0,64 persen. Angka ini meningkat dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,61 persen (month to month).

Namun secara tahunan (year of year), inflasi tembus 4,94 persen atau tertinggi sejak 2015 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengaku penyebab tekanan inflasi di Indonesia karena dampak dari inflasi global. Salah satu sebab krisis geopolitik ini karena perang Rusia dengan Ukraina.

"Saya kira Inflasi ini sangat berdampak bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Lonjakan inflasi tentu akan menggerus daya beli masyarakat miskin," ujar Mukhtarudin dalam keterangannya, Rabu, 3 Agustus 2022.

Politisi Golkar ini berharap pemerintah tetap menjaga inflasi ini tidak melonjak terlalu tinggi."Saya berharap pemerintah dan bank indonesia harus pastikan inflasi ini masih terjaga di kisaran target," imbuhnya.

Pemerintah, kata Mukhtarudin harus mengantisipasi kenaikan harga komoditas pangan dampak dari inflasi. Jangan sampai tingkat kemiskinan di Indonesia meningkat akibat inflasi yang tak terkontrol.

"Dampak dari inflasi harus dimitigasi oleh pemerintah agar transmisi dampak ke rumah tangga selalu terjaga," katanya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, mengklaim Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil pulih setelah pandemi. Hal ini ditandai oleh (Produk Domestik Bruto) PDB Riil 2021 Indonesia yang berada 1,6 persen di atas level 2019. Pemulihan yang cepat diiringi oleh terkendalinya inflasi.

"Kita lihat bahwa banyak negara peer grup kita yang masih dibawah, belum kembali ke level 2019, dan kita termasuk negara yang sudah kembali,” kata Suahasil dalam acara Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2022, Selasa 2 Agustus 2022.

Pihaknya juga menjelaskan, inflasi Indonesia pada Juli 2022 berada diangka 4,9 persen (yoy) berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik per 1 Agustus 2022. Ditambah level PDB riil Indonesia juga menunjukan arah yang positif, dengan budget defisit sekitar 4,6 persen.sinpo

Komentar: