Kekasih Vladimir Putin Dapat Sanksi dari AS dan Uni Eropa

SinPo.id - Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada sejumlah elit Rusia, termasuk seorang politikus, Alina Kabaeva, yang disebut sebagai kekasih dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan bahwa sanksi tersebut merupakan tindakan tambahan agar siapa pun yang mendukung invasi Rusia terhadap Ukraina merasakan akibat dari perang tidak berbudi.

"Amerika Serikat mengambil tindakan tambahan untuk memastikan bahwa Kremlin dan pendukungnya merasakan efek dari perang yang mereka mulai," kata Blinken, seperti dilansir dari VoA, Rabu 3 Agustus 2022.

Departemen Keuangan AS telah membekukan visa milik Kabaeva, dan memberlakukan pembatasan kepemilikan properti lainnya kepada pensiunan pesenam irama tunggal tersebut.

"Ketika Ukraina terus berusaha mempertahankan negaranya, dan orang-orang yang tidak bersalah menderita karena perang, sekutu Putin malah memperkaya diri mereka sendiri dan memenuhi kebutuhan gaya hidup mewah mereka," ungkap Blinken.

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, juga mengatakan bahwa negaranya telah melakukan pemblokiran terhadap pelayaran kapal pesiar Alfa Nero, milik seorang miliuner Rusia, Andrey Andreevich Guryev, yang bernilai $120 juta.

"Bersama dengan sekutu kami, Amerika Serikat juga akan terus menghentikan pendapatan dan peralatan yang mendukung perang tak beralasan Rusia di Ukraina," pungkas Yellen.

Sebelumnya, Uni Eropa juga telah memberlakukan pembatasan perjalanan dan kepemilikan aset Kabaeva. Serta pembatasan aset Guryev, yang memiliki rumah dan perkebunan terbesar kedua di London setelah Istana Buckingham.