PSI Minta Anies Prioritaskan Puskesmas Ketimbang Ubah Nama Rumah Sakit

Laporan: Zikri Maulana
Kamis, 04 Agustus 2022 | 09:30 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/pixabay.com)

SinPo.id -  Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, minta agar gubernur Anies Baswedan prioritaskan layanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ketimbang mengubah nama rumah sakit. Prioritas itu lebih memperhatikan kelurahan yang belum memiliki Puskesmas.

"Memang tidak ada salahnya mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta dengan segala alasannya. Namun ada urgensi yang lebih besar di bidang kesehatan salah satunya keberadaan Puskesmas di DKI Jakarta," kata Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Kamis 4 Agustus  2022.

Menurut Anggara, ada beberapa kelurahan di DKI yang belum memiliki Puskesmas. Ia juga menyebut beberapa Kelurahan lain terkendala oleh keterbatasan lahan, sehingga keberadaan Puskesmas di sejumlah kelurahan itu sifatnya sementara.

"Ada 15 kelurahan di DKI Jakarta yang belum memiliki puskesmas tingkat kelurahan. Sekitar 15 kelurahan lain masih tidak memiliki lahan tetap untuk puskesmas sehingga masih mengontrak," kata Anggara menjelaskan.

Ia juga menyebut selama masa jabatan Anies sejak 2017 pembangunan Puskesmas di sejumlah kelurahan tidak diprioritaskan. Padahal Puskesmas penting sebagai akses layanan utama masyarakat di wilayah.

"Puskesmas juga berperan penting dalam upaya promotif preventif. Menurut saya jangan fokus ke hal-hal seremonial dulu sebelum yang esensial selesai,"  katanya.

Ia juga meminta Anies memperhatikan fasilitas kesehatan di Kepulauan Seribu yang sampai saat ini belum memilki rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap.

Tercatat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara resmi mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di seluruh wilayah Jakarta menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta. Program yang sempat tertunda hampir 2 tahun ini diluncurkan Anies, di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu 3 Agustus 2022.

"Kita ingin warga Jakarta hidup sehat dan berorientasi kesehariannya untuk bisa lebih sehat. Itu lah sebabnya penjenamaan ini dilakukan, Alhamdulillah setelah tertunda hampir 2 tahun, sekarang bisa kita luncurkan," kata Anies di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu 3 Agustus 2022.sinpo

Komentar: