Jokowi: Cari Negara yang Beri Subsidi hingga Rp502 Triliun

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 23:28 WIB
Presiden Jokowi (SinPo.id/Instagram)
Presiden Jokowi (SinPo.id/Instagram)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan para pimpinan lembaga negara untuk membahas krisis global di beberapa negara, mulai dari krisis pangan, energi, hingga keuangan. Pertemuan dilakukan di Istana Negara, Jumat 12 Agustus 2022.

"Kita berbagi, sharing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan domestik kita, baik yang berkaitan dengan pangan, yang berkaitan dengan energi, dan juga yang berkaitan dengan keuangan,” ujar Jokowi.

Pertemuan itu, sambung Jokowi, juga membahas tentang subsidi pemerintah sebagai langkah antisipasi kenaikan harga energi. Menurutnya, saat ini Indonesia telah memberikan jumlah subsidi yang cukup besar dengan menggunakan APBN.

"Cari negara yang subsidinya sampai Rp502 triliun. Karena kita harus menahan harga Pertalite, gas, listrik, termasuk Pertamax, gede sekali," ucapnya.

Jokowi juga meminta jajarannya untuk terus waspada apabila APBN tidak lagi kuat untuk memberikan subsidi BBM lagi. Sehingga harga BBM terpaksa harus dinaikkan.

"Negara lain harga BBM-nya sudah Rp17 ribu, Rp18 ribu, sudah naik dua kali lipat semuanya. Ya memang harga ekonominya seperti itu,” katanya.

Jokowi turut menyampaikan informasi terkait kondisi perekonomian nasional saat ini, termasuk anggaran dan pendapatan negara. "Kami menyampaikan kepada beliau-beliau mengenai fakta-fakta itu, angka-angka itu," jelasnya.sinpo

Komentar: