Komisi III DPR: Kalau Kapolri Bukan Listyo, Tak Mungkin Kasus Sambo Terungkap

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 23 Agustus 2022 | 16:26 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman

SinPo.id - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Habiburokhman, menilai, apabila Kapolri bukan dijabat Listyo Sigit Prabowo tidak mungkin kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J bisa terang menderang. Apalagi, dalam kasus itu terungkap keterlibatan Jenderal bintang dua yang kini menjadi tersangka.

"Kita takjub melihat begitu banyak orang ditindak oleh Pak Kapolri dan jajarannya. Ini kalau Kapolrinya bukan Pak Sigit ini belum tentu beginikan, ada komitmen seperti ini tanpa pandang bulu," ujar Habiburokhman kepada wartawan di Gedung DPR RI, Selasa 23 Agustus 2022.

Menurutnya, Kapolri tidak pandang bulu dalam menindak personelnya yang terlibat dalam kasus kematian Brigadir J.

"Pak Kapolri ini, disikat habis, yang salah ya salah, yang melakukan pelanggaran ditindak," ucapnya.

Oleh sebab itu, Habiburokhman memandang, kasus ini sudah berjalan sesuai koridornya, dan ia berharap publik untuk mendukung langkah yang dibuat Kapolri.

"Tiga patokan, saya percaya Pak Sigit. Pertama pembentukan Timsus dalam waktu yang sangat cepat.Kedua, otopsi independen yang dilakukan. Ketiga, percepatan pemberkasan perkara sehingga sekarang sudah tahap P21, itu tiga patokannya," kata Habiburokhman.

"Jadi sudahlah,  ini sudah benar, memang pahit terasa sekarang banyak anggota kpeolisian yang ditindak dan sebaginya, tapi ini demi kebaikan Polri (Presisi)," pungkasnya

 sinpo

Komentar: