Pengamat: Peluang Ganjar Dapat Tiket Pilpres dari PDIP Semakin Kecil

Laporan: Sinpo
Kamis, 25 Agustus 2022 | 23:35 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa

SinPo.id - Pertemuan pimpiinan PDIP dan Partai Nasdem pada Senin, 22 Agustus 2022, membuat peluang Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai capres di pilpres 2024 sangat kecil. 

“Sejauh ini nama Puan semakin santer di pusat kekuasaan PDIP," ujar Analis Politik sekaligus pendiri Indonesia Political Power Ikhwan Arif, Kamis, 25 Agustus 2022.

Menurutnya, Ganjar Pranowo hanya sebagai capres pilihan relawan, bukan keterwakilan partai PDIP.

"Antara Puan dan Ganjar keduanya merupakan representasi pilihan politik yang berbeda. Ganjar Pranowo merupakan capres pilihan politik dari sejumlah relawan politik, polanya dari bawah ke atas 'bottom up' beda halnya dengan Puan Maharani cenderung merepresentasikan pilihan partai PDIP, polanya dari atas kebawah ' top down',” tuturnya.

Meski keduanya berada pada pusat kekuatan elit politik yang sama, menurut Ikhwan, tetap saja Ganjar dan Puan mempunyai dukungan politik yang berbeda untuk maju sebagai capres.

"Jika PDIP menginginkan berkoalisi dengan partai Nasdem, tentu jatah cawapres ditangan Ganjar karena PDIP melihat ada nama Ganjar pada Deklarasi nama-nama capres pilihan Nasdem. Sebaliknya jika Nasdem maunya Ganjar jadi capres, PDIP akan mencari rekan koalisi lain dengan tawaran yang sama yaitu nama Puan Maharani sebagai capres" ungkap Ikhwan.

Sebelumnya, PDIP juga berencana melakukan safari politik dengan partai politik koalisi pemerintahan Jokowi yaitu Golkar, PAN, PPP, Gerindra dan PKB.

Lebih lanjut Ikhwan Arif mengatakan jika Ganjar Pranowo masih berkeinginan maju sebagai capres di Pilpres 2024 dari sekarang harus menentukan sikap politik dan ketegasan berpolitik.

"Kalau seandainya Ganjar Pranowo berkeinginan maju sebagai Capres 2024, harusnya dari sekarang menentukan sikap politik dan ketegasan berpolitik, kalau tidak ya semakin terjungkal dari bursa pencapresan partai PDIP," pungkas Ikhwan.
 

 sinpo

Komentar: