Rebutan Rekomendasi Jokowi, Airlangga Diklaim Jadi Capres Terkuat

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 31 Agustus 2022 | 12:03 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto/Jabar Express
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto/Jabar Express

SinPo.id -  Rebutan rekomendasi Joko Widodo sebagai calon presiden semakin panas. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diklaim sebagai calon presiden terkuat di Pemilu 2024.

Dalam hal ini, Warna Institute melakukan survei suara masyarakat Indonesia jelang 1,5 tahun pemilu 2024 untuk mengukur dinamika pendapat dan pilihan masyarakat terhadap parpol dan tokoh bakal capres pada pemilu 2024

Direktur Eksekutif Warna Institute, Rinjani mengatakan, penelitian dalam survei ini melibatkan warga negara indonesia yang sudah berumur 17 tahun keatas.

Para peserta survei dinilai sudah memiliki hak pilih saat survei dilakukan, dan warga negara indonesia yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini sebanyak 2200 orang yang tersebar di 408 Kabupaten/ Kota di Indonesia.

Dalam survei ini juga dilakukan pengukuran pengaruh kebijakan dan program-program sejumlah tokoh politik terhadap kehidupan masyarakat selama pejabat tersebut menjabat.

Hasilnya Airlangga Hartarto dinilai sebagai Tokoh Bakal Capres yang kebijakannya dan programnya banyak membantu masyarakat disaat masyarakat kesulitan ekonomi keluarganya akibat dampak Covid 19 dan penanggulang Covid 19 hal ini tercermin dari 79,4 persen jawaban responden.

Nama Airlangga kemudian disusul Prabowo Subianto yang meraih 40,2 persen responden.

"Artinya pengelolaan ekonomi pasca dampak covid 19 yang sempat memperlemah perekonomian nasional, mulai berlahan pulih dan kebijakan kebijakan pemerintah terkait pemulihan ekonomi mulai dirasakan oleh masyarakat," ujar Rinjani dalam keterangan tertulis,  Selasa, 30 Agustus 2022

Sementara itu, hasil temuan survei terkait kepemimpinan nasional 2024 -2029 sosok presiden yang diidamkan oleh masyarakat, Rinjani tergambar persepsi publik bahwa  Masyarakat jengah dan bosan dengan pemimpin bangsa yang cenderung berwibawa menjaga sikapnya dengan publik.

"Hal ini tergambar dari jawaban 15,2 persen responden yang hanya menginginkan presiden dengan sosok berwibawa dan menjaga sikap pada publik," kata dia.

Begitu juga dengan Sosok yang merakyat, dekat dengan masyarakat, dan memiliki penampilan seperti masyarakat kecil pada umumnya hanya diinginkan oleh sebanyak 20,2 persen dan yang paling banyak diidamkan oleh 57,4 persen masyarakat adalah sosok presiden yang dari kinerja yang dihasilkan selama menjabat menjadi pejabat negara benar benar dirasakan dan mempengaruhi peningkatan kualitas kehidupan keluarga masyarakat dan yang tidak menjawab sebanyak 7,2 persen.

"Hasil Survei tentang preferensi publik dalam memilih partai politik yang ikut sebagai peserta pemilu tahun 2019 dengan diberi pertanyaan jika pemilu digelar hari ini maka hasilnya elektabilitas tertinggi  ditempati oleh partai Golkar dengan meraih 15,8 persen ," ucapnya.

Di posisi kedua, diduduki Partai Gerindra dengan memperoleh elektabilitas sebesar 14,8 persen. Di posisi ketiga, terdapat PDI Perjuangan dengan elektabilitas sebesar 14,6 persen.

Disusul Partai Demokrat sebesar 5,4 persen dan Adapun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 5,2 persen. Disusul, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 5,1 persen . Partai Nasdem memperoleh elektabilitas sebesar 4,4 persen kemudian Perindo memperoleh elektabilitas 4,2 persen.

Untuk elektabilitas PAN sendiri sebesar 4,1persen. Sementara itu, PPP memperoleh elektabilitas sebesar 4,1 persen. kemudian PSI 1,8 persen, Garuda 1,4 persen, PBB 1,1 persen, Hanura 0,8 persen, Berkarya 0,4 persen dan PKPI 0,3 persen dan yang tidak memilih sebanyak 16,5 persen.

Sementara itu, pengamat Direktur Eksekutif Aljabar Research Consulting, Arifki Chaniago menilai bahwa hasil survei Warna Institute membuktikan bahwa sosok Airlangga Hartarto memiliki peluang sebagai calon presiden (capres)  2024.

"Ya kalau Pak Airlangga memang saat ini  telah bekerja dengan baik,  dan memiliki peluang sebagai capres 2024, " kata Arifki Chaniago, Selasa, 30 Agustus 2022.

Arifki menyebutkan, bahwa dengan kinerja yang baik sebagai Menko perekonomian, maka peluang  Airlangga mendapat dukungan atau rekomendasi dari Presiden Jokowi dalam maju sebagai capres 2024.

"Ya Pak Airlangga sebagai Menkoperekonomian miliki kesempatan mendapat dukungan atau rekomendasi dari Pak Jokowi di Pilpres 2024,"  katanya. 
Di tempat terpisah, pengamat politik dari Universitas Sriwijaya, Febriansyah mengatakan, hasil survei warna Institute yang memunculkan beberapa nama tokoh sebagai capres 2024 adalah hal yang wajar.

Namun, Febriansyah menyebutkan munculnya Puan Maharani dan Airlangga,  Ganjar,  Anies Baswedan, dan Andika Perkasa adalah sebagai wajah baru dalam pilpres 2024 mendatang. Meskipun begitu,  sosok Airlangga Hartarto sebagai capres 2024 memiliki peluang besar.

"Ya meskipun muncul beberapa tokoh, tapi Pak Airlangga masih sangat besar di Pilpres 2024, karena sosok Airlangga telah bekerja dengan baik saat ini, " kata Febriansyah, Selasa, 30 Agustus 2022.

Menurut Febriansyah, kini saatnya Airlangga menunjukkan ke masyarakat jika Ketum Golkar itu sebagai sosok yang tepat sebagai capres 2024.

"Pak Airlangga juga harus pikirkan sebagai sosok capres 2024 yang di inginkan masyarakat dengan melakukan pendekatan dengan masyarakat," jelasnya.
sinpo

Komentar: