Wamenkeu: Perpajakan Hadapi Situasi Menantang

SinPo.id -  Administrasi perpajakan saat ini tengah menghadapi situasi yang menantang karena eksposur terhadap harga komoditas internasional yang melonjak.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara mengatakan, tantangan yang dialami negara komoditas seperti Indonesia adalah memastikan dan mengantisipasi volatilitas harga komoditas.

"Sebagai negara produsen, mereka akan berada dalam situasi yang sangat menantang untuk mengelola anggaran,” kata Suahasil dalam acara The Second Asia Initiative Meeting secara daring, Kamis 1 September 2022.

Menurutnya, tantangan yang dialami sejumlah negara tertentu dengan tingkat produksi komoditas yang rendah, adalah mengelola pemungutan pajak dan mobilisasi sumber daya dalam negeri.

“Sehingga dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi, pemulihan ekonomi masing-masing negara. Ini adalah waktu yang sangat menantang dan sebenarnya bekerja sama akan sangat penting," paparnya.

Selain itu, Wamenkeu juga menegaskan bahwa kerja sama perpajakan multilateral sangat monumental dan penting untuk terus didiskusikan di bawah G20 dan OECD.

“Dua pilar pajak internasional akan sangat penting bagi semua negara. Saya ingin mendorong pertemuan Asia Initiative untuk melanjutkan diskusi tentang itu,” terangnya.

Pihaknya juga berharap agar Indonesia tetap berhati-hati dengan perkembangan harga komoditas global. Karena di negara yang harga komoditasnya tinggi seperti Indonesia, perpajakan menikmati windfall revenue yang cukup besar.