Rusia Klaim Sanksi Barat Tak Mengganggu Stabilitas Negara

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 09 September 2022 | 09:59 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin/Sputnik
Presiden Rusia, Vladimir Putin/Sputnik

SinPo.id - Perdana Menteri (PM) Rusia Mikhail Mishustin menyampaikan kepada publik bahwa sanksi dari negara-negara barat yang dijatuhkan terhadap Kremlin sama sekali tak mengganggu stabilitas keuangan mereka.

"Negara-negara Barat gagal mencapai tujuan utama mereka untuk merusak stabilitas keuangan Rusia dengan sanksi-sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya," demikian diungkapkan  pada Kamis, 8 September 2022

Kabinet dan bank sentral berhasil mengurangi secara signifikan dampak negatif dari berbagai tindakan yang tidak bersahabat terhadap warga dan bisnis Rusia, kata Mishustin dalam sebuah forum keuangan di Moskow.

Rusia mengambil serangkaian upaya untuk mengekang arus keluar modal, memastikan kelancaran operasional bank dan organisasi-organisasi lainnya, dan memperkuat nilai tukar rubel, ujarnya.

Kini Moskow berusaha menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan pertumbuhan, tetapi mau tidak mau, mereka harus keluar dari PBB.

"Semua rencana ini tidak berarti bahwa Rusia harus memisahkan diri dari dunia. Kedaulatan bukan tentang isolasi, melainkan tentang keamanan dan stabilitas," papar Mishustin.
sinpo

Komentar: