Ribuan Buruh dan Mahasiswa Kembali Unjuk Rasa Besar-besaran Pekan Depan

Laporan: Tri Bowo Santoso
Rabu, 21 September 2022 | 06:13 WIB
Demnstrasi menolak kenaikan harga BBM. Foto: SinPo.id
Demnstrasi menolak kenaikan harga BBM. Foto: SinPo.id

SinPo.id - Unjuk rasa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari elemen buruh hingga mahasiswa belum surut. Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan kembali turun ke jalan dengan massa ribuan pada pekan depan. 

Ketua Gebrak, Nining Elitos, memastikan, ribuan massa aksi yang turun ke jalan berasal dari elemen  buruh bersama mahasiswa dan rakyat yang lainnya. Sebab, penderitaan rakyat masih terjadi seiring belum diturunkannya harga BBM bersubsidi oleh pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Gebrak akan aksi kembali pada 27 September 2022,” tegasnya.

Nining menuturkan, harga minyak dunia yang sekarang di bawah 90 dolar AS per barel, namun pemerintah belum menurunkan harga BBM atau paling tidak mengembalikan ke harga semula pun patut dipertanyakan.

Terlebih lagi, sambung Nining, subsidi BBM yang ditarik itu bukanlah “pembakaran uang” rakyat sebagaimana diklaim oleh para pejabat. Sebab, para pengguna pertalite yang ditarik subsidinya kebanyakan rakyat kecil.

Alih-alih menurunkan harga BBM bersubsidi, pemerintah justru menggunakan uang rakyat untuk utang dengan bunga tinggi hingga proyek infrastruktur tanpa perhitungan matang.

“Untuk itu, Gebrak akan aksi kembali (menolak kenaikan harga BBM). Mengenai titik aksinya masih dikonsolidasikan,” tandas Nining.

 sinpo

Komentar: