Pemotongan Dana BLT di Beberapa Daerah Masih Terjadi, Apa Respon Risma?

Laporan: Tri Bowo Santoso
Rabu, 21 September 2022 | 23:47 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini
Menteri Sosial Tri Rismaharini

SinPo.id - Kasus pemotogan dana bantuan langsung tunai (BLT) oleh oknum petugas di lapangan masih terjadi. Misalnya, warga penerima BLT di Brebes sempat dipotong Rp 100 ribu oleh Ketua RT untuk acara Desa. Akibatnya, warga yang harusnya cair Rp 600 ribu, ternyata hanya menerima Rp 500 ribu.

Merespon hal itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini pun mengaku heran. Karena, menurutnya, pemerintah tidak pernah memotong anggaran BLT, dan dana tersebut sejatinya bisa langsung dicairkan dari PT Pos Indonesia. 

"Jadi itu pasti pemotongan setelah orangnya itu. Nah, masalahnya siapa yang motong? Kalau dari PT Pos silahkan buktikan. Kalau memang itu betul PT Pos saya yakin direktur PT Pos pasti akan mecat orang itu,” kata Risma kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu, 21 September 2022.

Risma mengatakan pemerintah meminta agar seluruh pemangku kebijakan di daerah agar transparan dalam memberikan dana BLT untuk masyarakat kurang mampu sebagai pengganti dana subsidi BBM.

Disinggung mengenai pengawasan Kemensos mengenai penyaluran dana BLT untuk masyarakat, Risma menjelaskan, pemerintah memiliki mekanisme dan prosedural pencairan BLT.

"Kami punya ini, kami punya orangnya nerima begini (nunjukin foto bukti orang sama KTP pas nerima BLT di PT Pos), ini ada orangnya ada KTP-nya ada uangnya,” pungkasnya. sinpo

Komentar: