Bahlil Lahadalia Kembali Wacanakan Tunda Pemilu

Laporan: Tri Bowo Santoso
Kamis, 22 September 2022 | 00:31 WIB
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Foto: Istimewa
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Foto: Istimewa

SinPo.id - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia kembali menggulirkan wacana penundaan gelaran Pemilu Serentak 2024.

Usulan yang dianggap inkonstitusional itu kembali disampaikan Bahlil dalam acara Malam Puncak HUT ke-56 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang ditayangkan kanal Youtube KAHMI Nasional.

Bahlil mengatakan bahwa demokrasi terus bergerak dinamis. Menurutnya, kalau ada pihak diizinkan untuk meminta pemilu tidak ditunda, maka wacana penundaan pemilu pun harusnya diperbolehkan.

"Kalau kita bicara demokrasi itu kan dinamis, kalau ada yang meminta untuk pemilu tetap (berjalan), boleh dong kalau ada wacana pemilu juga ditunda. Itu kata Bang Qodari," tutur Bahlil dikutip Rabu, 21 September 2022.

Bagi Bahlil, wacana semacam itu sebaiknya diserahkan kepada publik. Ditunda atau tidak, katanya, tidak menjadi masalah terhadap gelaran pemilu selagi sesuai dengan konstitusi.

"Tapi saya pikir bahwa kita harus mengacu konstitusi, selama konstitusi kita begitu jangan kita buat gerakan tambahan. Terkecuali konstitusi berubah baru kita melakukan gerakan tambahan," tutur Bahlil.

Dalam kesempatan itu, Bahlil sempat berkelakar terkait melanjutkan pemerintahan Jokowi 3 periode. 

"Ini bukan agitasi ya, tapi kalau kalian setuju bisa kita lanjutkan. Bukan lanjutkan yang lain, lanjutkan program maksudnya. Soalnya di sini ada Bang Qodari, pelopor 3 periode ada di sini," selorohnya.

Wacana penundaan Pemilu bukan kali pertama dilontarkan Bahlil. Pada awal tahun lalu, ia mengaku jika dunia usaha setuju Pemilihan Presiden (Pilpres) diundur dari 2024.

Bahlil juga pernah mengajak para partisipan acara HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ke-50 meneriakkan yel-yel "lanjutkan". Dalam acara tersebut Jokowi turut Hadir. Bahlil di Hipmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina. 

 sinpo

Komentar: