Jokowi Harap Tragedi Kanjuruhan Sebagai Yang Terakhir

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 02 Oktober 2022 | 14:24 WIB
Presiden Joko Widodo/BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo/BPMI Setpres

SinPo.id -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan terjadinya tragedi yang menewaskan 129 orang akibat kerusuhan sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Jokowi berharap tragedi kemanusiaan yang menelan ratusan korban jiwa tersebut menjadi yang terakhir kalinya di dunia sepak bola tanah air.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini tragedi terakhir di sepakbola di tanah air, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini dimasa yang akan datang," ujar Jokowi dalam keterangan persnya yang diterima, Minggu 2 Oktober 2022.

"Sportifitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama," ujarnya.

Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada 129 orang korban yang meninggal dunia dalam tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan tersebut.

Khusus untuk perawatan medis, Jokowi telah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar memonitor serta memastikan perawatan para korban.

"Saya telah meminta kepada Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur memonitor khusus perawatan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan perawatan terbaik," ujarnya.

Selain itu, atas terjadinya tragedi tersebut, Jokowi meminta Liga 1 untuk sementara dihentikan sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.

"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kerusuhan usai pertandingan Liga 1 antara Arema Malang FC vs Persebaya Surabaya.

Terbaru korban meninggal akibat tragedi itu sebanyak 129 orang tewas, sementara ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Setidaknya ada sejumlah rumah sakit yang jadi tempat evakuasi para korban tragedi berdarah tersebut. Ketiga rumah sakit tersebut antara lain RS Wava Husada, RS Teja Husada, RSUD Kanjuruhan, RS Kota Malang.
sinpo

Komentar: