Pasca Petaka di Kanjuruhan, Pemain Arema Jalani Trauma Healing
SinPo.id - Para pemain, tim pelatih, dan ofisial Arema FC menjalani trauma healing. Ini dilakukan setelah petaka di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa pada 1 Oktober 2022.
“Ya, ada (trauma healing,-red). Minggu ini tim sudah mulai ada sesi bersama psikolog. Ada sesi yang individual dan grup,” kata pelatih Arema FC Javier Roca, seperti dilansir laman ligaindonesia.
Keputusan ini diambil, mengingat pemain, pelatih dan official tim melihat langsung kejadian Tragedi Kanjuruhan seusai pertandingan pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 melawan Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu. Javier Roca menilai, sesi trauma healing akan sangat penting supaya tim bisa bangkit kembali dan bekerja sebagai sebuah tim menyongsong sisa kompetisi yang akan digelar kembali.
“Ini penting supaya kami bisa kembali lebih fokus untuk beraktivitas secara normal. Tapi saya tahu bahwa kita selamanya tetap punya luka di hati. Yang paling penting, kita arus sadar untuk terus hidup dengan luka ini,” tuturnya.
Sampai saat ini, Arema FC meliburkan seluruh aktivitas latihan tim akibat masih terpukul dengan kejadian tersebut. Tim menyempatkan untuk berdoa di Stadion Kanjuruhan dan menyambangi korban-korban selamat dari Tragedi Kanjuruhan.
Belum ada pertemuan tim usai kejadian memilukan tersebut. Namun Javier Roca menjelaskan, secepatnya akan ada rapat tim lagi setelah seluruh pemain selesai dengan agendanya masing-masing.
“Senin (10/10) dan Selasa (11/10) ini masih ada pemain yang ke rumah duka. Setelah itu kita baru akan kumpul untuk bahas program ke depan,” pungkas pelatih asal Chile.
7 jam yang lalu
EKBIS | 18 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
GALERI | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu