Waspada! Ketahui Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 16:45 WIB
Ilustrasi/iStock
Ilustrasi/iStock

SinPo.id -  Kasus gagal ginjal akut pada anak sempat membuat masyarakat panik, sebab penyakit tersebut secara misterius menyerang para bocah di sejumlah daerah di Indonesia.

Penyebab munculnya gangguan tersebut  diduga terjadi akibat konsumsi obat-obatan untuk mengatasi demam yang memang kerap diberikan pada anak.

Diketahui, terdeteksinya zat berbahaya pada beberapa kandungan obat jenis sirup yang menyebabkan gagal ginjal akut diantaranya Ethylene Glycol, Diethylene Glycol, dan Ethylene Glycol Butyl.

Peran orangtua sangat penting dilakukan untuk melakukan deteksi dini terkait kasus gagal ginjal akut pada anak. Hal itu agar anak bisa mendapatkan penanganan segera dan mencegah komplikasi yang membahayakan.

Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Dikutip dari laman halodoc.com, sangat penting untuk mendapatkan deteksi dini pada anak yang diduga mengidap gagal ginjal akut, agar segera diobati.

Tanpa perawatan yang cepat, kadar garam dan bahan kimia yang tidak normal dapat menumpuk di dalam tubuh, sehingga memengaruhi kemampuan organ lain untuk berfungsi dengan baik.

Saat ginjal dalam kondisi mati total, tubuh mungkin membutuhkan dukungan sementara dengan penggunaan mesin dialisis.

Jika dibiarkan begitu saja, bisa jadi anak mengalami kematian akibat masalah tersebut.

Mengacu pada Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan, diimbau bagi setiap orangtua untuk lebih peka dalam pemantauan kesehatan anaknya. Batas waktu pemantauan yang perlu dilakukan minimal 5 hingga 9 hari dari konsumsi obat sirup terakhir.

Orang tua perlu memahami jika seseorang yang keracunan Ethylene Glycol atau Diethylene Glycol, gejala keracunannya dapat lebih cepat, yaitu sekitar 12 hingga 72 jam dari paparan yang terjadi.

Beberapa gejala dari gagal ginjal akut pada anak, antara lain:

• Terserang dehidrasi.

• Buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya.

• Mengalami diare.

• Kerap dalam kondisi kebingungan.

Bahkan jika tidak berkembang menjadi gagal ginjal total, kondisi ini perlu ditanggapi dengan serius.

Sebab, ada beberapa efek pada tubuh yang bisa terjadi, yaitu mengubah cara beberapa obat yang ditangani oleh tubuh, serta menyebabkan beberapa penyakit menjadi lebih serius.sinpo

Komentar: