TV Analog di Jabodetabek Resmi Dimatikan

Laporan: Sinpo
Kamis, 03 November 2022 | 01:35 WIB
Televisi/Wikipedia
Televisi/Wikipedia

SinPo.id -  Siaran TV analog resmi dimatikan dan bermigrasi ke TV digital pada Rabu 2 November 2022 tengah malam. Prosesi hitung mundur TV analog dimatikan ini dilakukan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan analog switch off (ASO) adalah wujud program transformasi digital. International Telecommunication Union (IPU) sebagai badan dunia juga memberikan arahan internasional untuk mematikan siaran TV analog.

"Ini adalah keharusan kita untuk analog switch off ke digital. Dengan ini Indonesia akan memperoleh efisiensi digital deviden," kata Mahfud.

Prosesi dimatikannya siaran TV analog ini dilakukan Menkominfo Johnny G Plate bersama Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo Ismail dan para petinggi stasiun TV nasional.

Yang dimatikan duluan adalah siaran TV analog untuk kawasan Jabodetabek. Untuk wilayah nasional lainnya dilakukan bertahap dan menyusul.

Dalam proses hitung mundur, Menkominfo dan para pejabat lain secara simbolis menekan tombol pada layar yang menampilkan siaran TV analog. Tepat pukul 00.00 WIB, tombol dipencet dan siaran TV analog pun mati, menyisakan siaran TV digital.

Menurut Mahfud MD, masyarakat akan mendapatkan siaran dengan kualitas audio visual lebih baik.
Digital dividen ini akan dimanfaatkan untuk akses internet berkecepatan tinggi, digitalisasi, penanganan bencana alam, pendidikan, kesehatan dan ekonomi digital. 

"Ini akan memacu pertumbuhan konten lokal dan mendorong industri penyiaran dalam negeri," pungkasnya.sinpo

Komentar: