Ratusan Anggota Parlemen Iran Minta Pengadilan Tindak Tegas Pelaku Kerusuhan

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 07 November 2022 | 07:11 WIB
Parlemen Iran. Sumber gambar: AFP
Parlemen Iran. Sumber gambar: AFP

SinPo.id -  Sebanyak 227 anggota parlemen garis keras Iran dari 290 kursi, mendesak pengadilan untuk menindak tegas para pelaku kerusuhan anti pemerintah, yang berunjuk rasa atas kematian Mahsa Amini yang diduga melanggar aturan berpakaian ketat.

"Kami meminta pengadilan untuk menangani secara tegas para pelaku kejahatan ini dan dengan semua orang yang membantu dalam kejahatan dan memprovokasi perusuh," kata parlemen Iran dalam pernyataan, dilansir dari Reuters, Senin 7 November 2022.

Para pemimpin Iran bahkan telah bersumpah akan mengambil tindakan keras terhadap pengunjuk rasa yang mereka gambarkan sebagai perusuh, serta menuduh Amerika Serikat mengobarkan kerusuhan.

Menurut kantor berita aktivis HRANA, sekitar 318 pengunjuk rasa telah tewas dalam kerusuhan pada hari Sabtu, termasuk 49 anak di bawah umur, dan lebih dari 46 pasukan keamanan, termasuk polisi, tewas. Namun jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah.

Sementara itu, di kota Kurdi Marivan, kelompok hak asasi Hengaw mengatakan pasukan keamanan telah menembaki kerumunan yang berkumpul untuk berunjuk rasa atas kematian wanita lain, yakni Nasrin Ghaderi.

Hengaw juga mengatakan Ghaderi meninggal dalam keadaan koma pada hari Sabtu setelah mendapatkan pukulan keras di kepalanya oleh pasukan keamanan, ketika dirinya berdemonstrasi di Teheran.

Namun dikutip dari media pemerintah Iran, seorang jaksa mengatakan Ghaderi memiliki masalah jantung yang sudah ada sebelumnya dan telah meninggal karena keracunan, tanpa merinci lebih lanjut. 
sinpo

Komentar: