Tuan Rumah Piala Dunia U-20, DPR Minta Indonesia Belajar Dari Petaka di Kanjuruhan

Laporan: Sinpo
Senin, 14 November 2022 | 06:05 WIB
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino, di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (18/10/2022). (Foto: Humas/Rahmat)
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino, di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (18/10/2022). (Foto: Humas/Rahmat)

SinPo.id -  Anggota Komisi X DPR RI Nuroji menegaskan persiapan dalam menyongsong digelarnya pertandingan sepak bola Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan pada Mei 2023 mendatang harus maksimal. Salah satu venue yang akan digunakan dalam perhelatan internasional tersebut adalah Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Menurut Nuroji, pengelola stadion Manahan Solo dalam menyiapkan infrastruktur dan fisik stadion dinilai punya persiapan yang cukup baik. 

"Sebagaimana diketahui, baru-baru ini  persepakbolaan Indonesia di mata dunia tercoreng dengan terjadinya peristiwa Kanjuruhan. Syukurnya hal itu tidak mempengaruhi keputusan FIFA untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang, yang salah satunya akan digelar di stadion Manahan Solo ini," ungkap Nuroji saat meninjau langsung Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat 11 November 2022.

Oleh karenanya, ia berharap persiapan yang dilakukan pun harus maksimal. Dari segi infrastruktur atau fisik stadion misalnya, Nuroji melihat sejauh ini persiapan yang dilakukan pengelola stadion Manahan Solo ini cukup baik. Hal itu salah satunya terlihat dari ventilasi udara yang sangat baik.  Sehingga pertukaran udara di lapangan dan area tribun penonton juga sangat baik. 

Bahkan pintu yang disediakan untuk keluar masuk penonton juga cukup banyak dan dengan ukuran yang cukup lebar. Sehingga hal itu meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti peristiwa Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Meski demikian, agar peristiwa Kanjuruhan tidak terulang, menurut Nuroji tentunya bukan hanya soal pembenahan infrastruktur stadion saja. Melainkan juga penerapan dan pelaksanaan Standard Operational Procedure (SOP) yang baik dari seluruh petugas di lapangan. "Termasuk tidak menggunakan gas air mata di stadion tentunya. Ini yang juga harus diperhatikan dan dipersiapkan dengan baik," tegas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini. sinpo

Komentar: