Sambangi Kabupaten Sigi, Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Ungkap Banyak Temuan Negatif

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 23 November 2022 | 11:07 WIB
Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Polri mengungkapkan sejumlab temuan negatif terkait distribusi pupuk bersubsidi/Satgassus Pencegahan Korupsi Polri
Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Polri mengungkapkan sejumlab temuan negatif terkait distribusi pupuk bersubsidi/Satgassus Pencegahan Korupsi Polri

SinPo.id -  Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri menggelar kegiatan pengawasan terkait masalah pupuk bersubsidi dan distribusinya di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada tanggal 22 November 2022

Dalam giat tersebut, Satgassus yang terdiri dari para mantan penggawa KPK itu mendapatkan sejumlah temuan negatif yang perlu dikoreksi para pihak terkait.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi SinPo.id pada Rabu, 23 November 2022, tim yang dipimpin Hotman Tambunan dengan anggotanya Yulia Anastasia Fuada dan Yudi Purnomo Harahap itu mendapatkan temuan bahwa komisi pengawasan pupuk dan pestisida (KP3) belum bekerja maksimal.

Salah satunya terkait masalah tempat penyimpanan pupuk bersubsidi yang belum sesuai standar. Selain itu, spanduk di kios penyedia pupuk juga belum terpampang, dimana hal ini menyulitkan petani yang mencari pupuk bersubsidi.

"Tim menemukan kios (penyedia pupuk bersubsidi) belum membuat spanduk bahwa kios tersebut menjual pupuk subsidi dan juga menemukan bahwa tempat penyimpanan pupuk bersubsidi belum sesuai standard yang hal ini jika tidak diperbaiki bisa merusak kualitas pupuk bersubsidi," tegas anggota Satgassus Polri, Yudi Purnomo.

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK ini juga menekankan pentingnya spanduk informasi soal kios penyedia pupuk subsidi, dengan harapan para petani bisa lebih mudah menjangkau pupuk tersebut.

"Dengan demikian masyarakat mengetahui di kios tersebut dijual pupuk subsidi dan dengan penyimpanan yang baik maka kualitas pupuk tetap terjaga," kata Yudi.

"Untuk itu tim meminta kepada perwakilan PT Pupuk Indonesia dan distributor yang hadir agar kios segera memasang spanduk pemberitahuan bahwa kios tersebut menjual pupuk subsidi dan memperbaiki standard penyimpanan," tegas eks penyidik senior KPK tersebut.

Yudi menambahkan bahwa  kegiatan ini merupakan penugasan langsung dari Kapolri, karena pupuk subsidi dari pemerintah diharapkan bisa tepat sasaran kepada petani yang berhak dan tidak diselewengkan.

"Satgassus Mabes Polri berharap bahwa KP3 di kabupaten/kota/provinsi di tempat lain juga melakukan hal yang sama yaitu mengecek ketersediaan pupuk, peredaran pupuk hingga uji kualitas pupuk subsidi sehingga pupuk subsidi benar-benar tepat sasaran," pesan Yudi.sinpo

Komentar: