Di Mukernas PPDI, Pak Bowo: Kalau Mampu Jangan Serakah, Ingat Orang Lain

Laporan: Sinpo
Senin, 28 November 2022 | 11:48 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau yang karib disapa Pak Bowo/ Setkab
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau yang karib disapa Pak Bowo/ Setkab

SinPo.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengajak mereka yang kaya untuk saling berbagi dan tidak serakah.

Pak Bowo mengatakan sekitar 1 persen dari total populasi penduduk Indonesia merupakan orang kaya. Orang kaya ini perlu kesadaran untuk berbagi pada mereka yang tidak mampu.

Apabila setiap orang kaya mau berbagi kepada 30  orang miskin setiap bulannya, maka itu akan membantu mengentaskan kemiskinan.

"(Penduduk) kita 300 juta hampir, 280 juta. 2,8 juta (adalah) orang kaya. Kalau satu bulan cari 30 orang miskin (dan bantu) buka warung, itu 2,8 kali 30 berapa? 62 juta sebulan," katanya dalam Musyawarah Kerja Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (Mukernas PPDI) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu 27 November 2022.

Menurut Pak Bowo, orang kaya yang kikir adalah kesia-siaan. Pangkalnya, seluruh harta benda yang dimilikinya tidak akan dibawa mati.

"Berapa pun kayamu kalau kau dipanggil menghadap (Tuhan), mau berapa banyak mobil, menghadap (Tuhan), mau berapa banyak kilo emas, lebih baik apa yang kita punya kita berbuat untuk rakyat," serunya.

"Kalau ada kemampuan, ingat, urus dirimu, jangan serakah, yang akan bawa kita kepada penderitaan. Tapi, kerja sama, gotong royong," sambungnya.

Pak Bowo juga memaparkan ilmu yang didapatkannya dari seorang gurunya yang juga Gubernur Jawa Timur (Jatim) 1967-1976, Mohammad Noer atau Cak Nur.

"Dia pernah katakan ke saya, 'Mas Bowo, jadi pemimpin itu yen wong cilik iso guyu, biar orang kecil bisa ketawa, tersenyum, berarti dia bahagia. Kesulitan dia bisa kita atasi. itu tujuan kita'," katanya.sinpo

Komentar: