Hadiri Penutupan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri, Kalemdiklat: Jaga Keutuhan Negeri!

Laporan: Sinpo
Jumat, 16 Desember 2022 | 21:37 WIB
Penutupan diklat integrasi TNI-Polri/ Dok. Polri
Penutupan diklat integrasi TNI-Polri/ Dok. Polri

SinPo.id - Pelaksanaan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA  2022  selama tujuh hari mulai tanggal 9-16 Desember 2022 dengan peserta Diklat sebanyak 476 orang terdiri dari Maba TNI 356 orang, Siswa Polri 100 orang Maba Kowal 20 orang resmi dinyatakan selesai.

Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel memimpin Pelaksanaan Upacara Penutupan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA  2022 tersebut di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal Surabaya, Jumat, 16 Desember 2022.

Rycko menjelaskan, Polri bersama dengan TNI telah selesai melaksanakan pendidikan integrasi. Dia berharap seluruh pihak dapat memberi dorongan kepada seluruh anak didik yang baru lulus.

"Tugas yang mereka emban di samping tidak ringan juga merupakan tugas yang sangat mulia. Yaitu menjaga keutuhan negeri kita yang sangat majemuk ini," kata Rycko dalam keterangan tertulisnya.

Ia menegaskan, kemajemukan itu merupakan keniscayaan dari negeri ini, negeri kebangsaan, negeri yang dibangun dari berbagai perbedaan. "Dan kita pahami perbedaan itu memiliki potensi konflik," imbuhnya.

Rycko meminta seluruh peserta didik dapat mengelola perbedaan dengan baik. Dia mengibaratkan kemajemukan itu bagai sebuah mozaik.

"Keindahan daripada berbagai perbedaan mozaik itu harus diikat dengan bingkai yang kuat dengan perekat yang kuat dan perekat itu TNI dan Polri," katanya.

TNI-Polri, kata Rycko, harus dapat menjadi perekat untuk bingkai mozaik perbedaan. Oleh karenanya, bingkai itu tidak boleh pecah, tidak boleh retak apalagi mudah dipecah belah, sehingga mudah diadu domba. 

"Kita pasti bisa menjaga negeri kita yang baik ini, negeri kita yang kita cintai secara bersama sama. Tolong kami diingatkan, anak anak kami diingatkan kami terus diberikan bimbingan melalui ajaran agama yang baik untuk mencintai negerinya dan rakyatnya," tutupnya.sinpo

Komentar: