Contoh Piala Dunia, Bawaslu Ajak Peserta Pemilu Sportif

Laporan: Sinpo
Senin, 19 Desember 2022 | 22:54 WIB
acara nonton bareng Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (18/12/2022)/Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu RI
acara nonton bareng Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (18/12/2022)/Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu RI

SinPo.id - Berkolaborasi bersama lembaga dan organisasi lain, Bawaslu menggelar nonton bareng final Piala Dunia 2022 bareng warga di sejumlah titik di Jakarta. Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengajak warga untuk selalu menjunjung tinggi semangat sportifitas dalam tiap sendi kehidupan, termasuk dalam dunia kepemiluan.

Menurutnya, pertandingan sepakbola menguji penonton atau masyarakat untuk bisa menyiapkan mental, baik bagi yang merasakan menang atau kalah. Sepakbola juga menguji kerukunan antarwarga baik yang merasakan kesenangan karena menang atau kesedihan karena kalah.

"Karena semangat sepakbola itu semangat sportivitas, tahun 2024 pemilu kita juga membutuhkan jiwa-jiwa yang sportif," kata Lolly dalam acara nonton bareng Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (18/12/2022) malam.

Lolly menuturkan Pemilu 2024 harus benar-benar menjadi pesta rakyat di mana semua orang bisa bergembira, tidak bersedih karena tidak ada kekerasan serta tidak ada caci maki. "Semua orang merasakan kegembiraan sama seperti menonton bola," harap Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas itu.

Ibarat dalam sepakbola, kata Lolly, Bawaslu itu wasitnya pemilu, penonton adalah para pemilih yang mempunyai hak suara, yang bertanding adalah kontestan, partai politik, atau calon perseorangan. "Kalau semuanya sportif saya kira jalannya pemilu akan menyenangkan," nilainya.

Sebagai informasi, nonton bareng final Piala Dunia 2024 diselenggarakan Bawaslu bersama lembaga lain seperti ASJB, Kementerian, organisasi pemantau pemilu, organisasi mahasiswa, serta forum-forum warga. Kegiatan ini selain untuk mempererat silaturahmi juga dilakukan sebagai bentuk pengawasan partisipatif melalui sosialisasi pengawasan pemilu.sinpo

Komentar: