Amankan Nataru, Heru Jamin Personel Gabungan Bekerja Profesional

Laporan: Zikri Maulana
Kamis, 22 Desember 2022 | 15:11 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono/ SinPo.id/ Zikri Maulana
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono/ SinPo.id/ Zikri Maulana

SinPo.id - Pemprov DKI bersama TNI-Polri menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat 'Lilin Jaya 2022' dalam rangka pengamanan kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Lapangan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis 22 Desember 2022. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, apel ini digelar sebagai upaya bersama dari seluruh pemangku kepentingan agar tercipta rasa aman dan tenteram bagi masyarakat yang akan merayakan Nataru, khususnya di wilayah DKI Jakarta. 

"Kita mengharapkan adanya rasa aman dan tenteram yang tercipta. Dan tentunya mudah-mudahan Jakarta tertib saat berlangsungnya perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Heru. 

Menurut Heru, Jakarta bisa tetap aman dan nyaman dengan adanya kerja sama Pemprov DKI bersama TNI-Polri dalam menjaga suasana kondusif pada saat berlangsungnya perayaan Nataru. 

"Tentunya seluruh personel gabungan yang akan diturunkan akan bertugas dengan sangat profesional," katanya. 

Sementara itu Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat Natal dan Tahun baru harus disiapkan agar masyarakat merasa nyaman dan aman. 

"Terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai pada sisi kesehatan. Kita tetap harus waspada terhadap potensi lonjakan Covid-19. Melihat hal tersebut (maka) lakukan penguatan terhadap prokes," katanya. 

Listyo Sigit mengatakan, aturan rekayasa lalu lintas pada Idulfitri 2022, bisa dijadikan sebagai acuan penerapan contraflow dan one way pada jalur tol, maupun arteri, dan dilakukan secara fleksibel. 

"Ini juga menyesuaikan dengan situasi lapangan dan mengacu data volume kendaraan dari traffic counting PT Jasa Marga. Selain itu lakukan sosialisasi secara masif sebelum rekayasa lalu lintas, sehingga masyarakat terinformasi dengan baik," ucapnya. sinpo

Komentar: