Warga AS Rayakan Natal di Tengah Badai Salju Mematikan

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 25 Desember 2022 | 08:54 WIB
Badai salju di AS/AP
Badai salju di AS/AP

SinPo.id -  Badai musim dingin mematikan yang disertai dengan menurunnya suhu ke rekor terendah, melanda sebagian besar wilayah di Amerika Serikat (AS) saat perayaan natal.

Badai tersebut menyebabkan belasan kematian, membuat perjalanan liburan dan utilitas terganggu, dengan sekitar 1,4 juta rumah dan tempat usaha dibiarkan tanpa listrik.

Menurut Layanan Cuaca Nasional (NWS), badai ekstrem yang disebut "bom siklon" atau "bombogenesis" itu, disebabkan oleh benturan udara dingin dan kering dari utara dan udara lembab yang hangat dari selatan.

Sebagian besar masyarakat AS melewati Malam Natal terdingin selama beberapa dekade, dengan perubahan suhu di bawah normal. Bahkan, sebagian besar barat laut Pasifik telah membeku, sedangkan timur laut bersiap menghadapi banjir pesisir yang diikuti dengan pembekuan cepat.

"Hujan deras yang jatuh ke bongkahan salju yang mencair akan meningkatkan dampak banjir," kata NWS, dilansir dari The Guardian, Minggu 25 Desember 2022.

Pihaknya juga memperingatkan bahwa Temperatur yang sangat dingin dan angin kencang diperkirakan akan menghasilkan angin dingin yang berbahaya di sebagian besar wilayah AS,dan berpotensi mengancam jiwa para pelancong yang terdampar.

"Berada di luar ruangan dapat menyebabkan radang dingin dalam beberapa menit. Pastikan hewan dan ternak di luar ruangan memiliki tempat berlindung yang memadai," katanya menambahkan.

Sekitar 7.423 penerbangan tertunda dan 3.426 dibatalkan membuat jutaan orang yang melakukan perjalanan menjelang Natal menjadi terganggu.

Jalan raya juga ditutup karena kecelakaan berlipat ganda. Empat tewas dalam tumpukan salju yang menimpa 50 kendaraan di Ohio Turnpike. Seorang pengemudi di Kansas City, Missouri, tewas setelah tergelincir ke sungai. Tiga tewas di jalan Kansas, dan serangkaian kecelakaan juga terjadi di Michigan.

Bahkan para Gubernur di sejumlah negara bagian telah memberikan peringatan kepada masing-masing penduduknya, dan mendistribusikan perlengkapan untuk bertahan hidup.sinpo

Komentar: