China Berhenti Terbitkan Angka Harian Kasus dan Kematian Covid-19

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 26 Desember 2022 | 08:47 WIB
Petugas kesehatan mengenakan APD/ Reuters
Petugas kesehatan mengenakan APD/ Reuters

SinPo.id - Komisi Kesehatan Nasional (NHC) menyatakan China tidak akan lagi menerbitkan angka harian kasus dan kematian akibat Covid-19, untuk mengakhiri masa pandemi yang dimulai sejak tahun 2020.

Keputusan untuk menghapus jumlah virus harian tersebut menyusul kekhawatiran adanya gelombang infeksi yang berkembang di negara itu, namun tidak tercermin secara akurat dalam statistik resmi.

Padahal pada pekan lalu, Beijing mengakui bahwa skala wabah akan sulit dan mustahil untuk dilacak setelah berakhirnya tes massal wajib kasus Covid-19.

Meski demikian, NHC tidak memberikan penjelasan atas keputusannya untuk berhenti merilis data harian COVID dan mempersempit kriteria penghitungan kematian akibat COVID-19. Namun menurut para ahli langkah tersebut dapat menekan jumlah kematian yang disebabkan oleh virus.

"Mulai hari ini, kami tidak akan lagi mempublikasikan informasi harian tentang epidemi tersebut," kata NHC, dilansir dari Al Jazeera, Senin 26 Desember 2022.

“Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) akan menerbitkan informasi tentang wabah tersebut untuk tujuan referensi dan penelitian,” imbuhnya.

Di media sosial China, beberapa pengguna menanggapi keputusan NHC tersebut dengan sinisme. "Akhirnya, mereka bangun dan menyadari bahwa mereka tidak bisa membodohi orang lagi,” tulis seorang pengguna di jejaring sosial Weibo.sinpo

Komentar: