Kemenkes Tegaskan Efek Samping vaksin AstraZeneca Maksimal Enam Bulan, Masyarakat Diminta Tak Khawatir

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 06 Mei 2024 | 22:56 WIB
ilustrasi Vaksin Cvid-19 (SinPo.id/Pixabay)
ilustrasi Vaksin Cvid-19 (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suaara soal plemik efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca. Kemenkes memastikan rentang waktu efek samping dari vaksin AstraZeneca maksimal selama enam bulan setelah penyuntikan.

"Kalau vaksin AstraZeneca dikatakan efek samping atau kejadian ikutan pasca-imunisasi rentang waktunya adalah empat sampai 42 hari dan paling lama adalah enam bulan sesudahnya," ujar Karo Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Senin, 6 Mei 2024.

Nadia menegaskan, apabila ada penyakit yang dialami penerima vaksin setelah masa enam bulan tersebut hal itu bukan efek dari AstraZeneca.

"Jadi kalau yang sudah lebih dari enam bulan mendapatkan vaksin AstraZeneca, kalau ada penyakit pembekuan darah, itu hampir bisa dipastikan bukan karena AstraZeneca," tuturnya.

Nadia mengimbau agar masyarakat untuk tidak panik perihal dampak dari vaksin AstraZeneca. Mengingat berdasarkan hasil surveilans Komisi Nasional (Komnas) Pengkajian dan Penanganan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), tidak ditemukan efek samping ataupun gejala pembekuan darah.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena sampai saat ini Komnas KIPI tidak menemukan gejala atau menerima laporan terkait adanya gangguan pembekuan darah," tandasnya.sinpo

Komentar: