Kenang Ibu dan Tsunami Aceh, Refly Kande Luncurkan Lagu "Ku Kenang"

Laporan: Sinpo
Senin, 26 Desember 2022 | 09:48 WIB
Politisi dan musisi Refly Kande/ Parlementaria
Politisi dan musisi Refly Kande/ Parlementaria

SinPo.id - Musisi sekaligus politisi Rafly Kande merilis lagu terbaru berjudul "Ku Kenang". Lagu ini berisi ajakan bagi setiap anak untuk menjunjung tinggi dan membahagiakan sosok seorang ibu.

“Ibu menjadi jalan kita lahir ke dunia. Beliau yang merawat dan mendoakan kita. Tanpa ibu, kita betul-betul tak berdaya," kata Rafly, seperti dikutip dari Antara, Senin, 26 Desember 2022.

Selain berisi tentang pesan-pesan untuk terus menyayangi ibu, lagu yang digarap Rafly bersama putranya, Alul, itu juga menyematkan lirik yang bertujuan memperingati tsunami Aceh pada 26 Desember 2004.

"Judulnya sangat spesial untuk mengenang dua hal sakral dalam hidup saya. Bagi saya lagu ini juga membawa pesan soal tsunami Aceh," kata politisi PKS ini.

Tsunami Aceh merupakan peristiwa yang tak akan pernah bisa dilupakan Rafly. Pasalnya, ia mengalami sendiri kejadian mengerikan tersebut.

Saat peristiwa terjadi, Rafly mengatakan ia baru saja selesai check sound untuk sebuah acara hiburan rakyat yang akan berlangsung di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.

"Tiba-tiba terjadi gempa. Saya ditemani anak saat itu berada di lapangan lokasi acara. Setelah gempa, saya dan anak langsung pergi ke rumah orang tua. Saya mau cek melihat keadaan mereka," kenangnya.

Namun saat sampai di rumah orang tuanya, tsunami pun terjadi. Air laut mengepung tempat tinggal orang tuanya. Ia bersama anak serta kedua orang tuanya pun langsung menyelamatkan diri di atas atap rumah.

"Kami berada di situ menyelamatkan diri, bertahan hidup dengan minum air bak dan makan seadanya,” katanya.

Hari itu pun menjadi hari terakhir Rafly bertemu dengan teman-temannya sesama musisi yang sempat cek sound bersama.

Menurut anggota Komisi VI DPR RI ini, lagu "Ku Kenang" dikemas secara sederhana. Genre pop dipilih supaya bisa dinikmati oleh banyak orang. Video klipnya juga dikerjakan dengan satu kali pengambilan gambar, dan tanpa proses editing.

"Semua sederhana tapi harapannya lagu ini tetap hadir berkualitas dan mudah diterima masyarakat,” katanya.sinpo

Komentar: