Kinerja Bursa Efek Indonesia Dinilai Positif di Tahun 2022

SinPo.id -  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan apresiasinya terhadap PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah dapat melewati tahun 2022 yang penuh tantangan dengan sangat baik.

Bahkan ia juga menyatakan akan terus mendorong agar jumlah perusahaan yang tercatat di BEI bisa mencapai 1.000 emiten, dari 825 perusahaan yang sudah tercatat.

“Jumlah yang sudah IPO 825 perusahaan. Saya selalu meng-encourage kapan nembus 1000 Pak. Tadi yang di pipeline masih 40 berapa, saya rasa harus di encourage terus,” kata Menkeu, Jumat 30 Desember 2022.

Selain itu, ia menyebut akan terus berupaya untuk menjaga momentum pemulihan dengan sangat kuat dan tetap tangguh, serta menjaga optimisme pertumbuhan yang lebih baik dan lebih kuat di tahun mendatang.

"Optimisme tahun 2023 adalah bagus karena kita telah melewati tahun yang sungguh tidak biasa luar biasa kompleks, namun kita tidak underestimating 2023 akan menimbulkan another battle ground yang harus kita sikapi dengan kewaspadaan," ungkapnya.

Kemudian, kata Menkeu, surat berharga negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah tahun ini sudah menunjukan kinerja yang cukup positif serta adanya peningkatan jumlah investor.

“Jumlah investor mencapai 35000. Ini menggambarkan bahwa di dalam komunitas Indonesia memang banyak potensi dari investor ritel yang perlu untuk kita gerak bersama," paparnya.

Terlebih Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sektor keuangan termasuk pasar modal.

“Saya berharap untuk tahun 2023 kita akan bersama-sama mensosialisasikan UU P2SK ini sehingga makin dipahami oleh seluruh masyarakat dan juga pelaku pasar," kata Menkeu menambahkan.