Ini Daftar 10 OTT KPK Sepanjang 2022

Laporan: Zikri Maulana
Jumat, 30 Desember 2022 | 21:28 WIB
Kantor KPK Jakarta/SinPo.id
Kantor KPK Jakarta/SinPo.id

SinPo.id -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang tahun 2022 telah melakukan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) sebanya sepuluh (10) kali.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat konferensi pers Kinerja dan Capaian KPK 2022, yang digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Selasa 27 Desember 2022 lalu.

"Selama 2022, KPK melakukan 10 kegiatan tangkap tangan," kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Selasa 27 Desember 2022.

Adapun 10 daftar OTT yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2022 diantaranya sebagai berikut;

Pertama, Tindak pidana korupsi (TPK) terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintahan Kota Bekasi. KPK menjerat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen bersama 14 orang OTT pada Rabu, 5 Januari 2022.

OTT Kedua, KPK menangkap Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud pada Rabu 12 Januari 2022. Abdul Gafur ditangkap terkait tindak pidana korupsi kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun 2021-2022.

Ketiga, TPK Suap terkait dengan kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa tahun 2020 s/d 2022 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. KPK menangkap, Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-Angin menjadi pada Selasa, 18 Januari 2022.

Keempat, TPK suap pengurusan perkara di PN Surabaya Jawa Timur, Hakim Itong Israeni Hidayat ikut terjaring OTT KPK pada Kamis 20 Januari 2022.

Kelima, TPK suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021. KPK menangkap Bupati Bogor Ade Yasin pada Rabu 27 April 2022.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyusul kakaknya, Rachmat Yasin yang juga sempat menjadi tersangka KPK.

Keenam, TPK suap pengurusan perizinan di wilayah Pemerintah Kota Yogyakarta. KPK menangkap Mantan Wali Kota Jogjakarta, Haryadi Suyuti pada Rabu, 2 Juni 2022. Ia ditangkap terkait suap izin mendirikan bangunan (IMB) apartemen Royal Kedhaton.

Ketujuh, TPK terkait jual beli jabatan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. KPK menangkap Bupati Kabupaten Pemalang, Mukti Agung Wibowo pada Kamis, 11 Agustus 2022. Ia ditangkap di dekat Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Kedelapan, TPK suap oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya terkait penerimaan calon mahasiswa baru pada Universitas Lampung tahun 2022.

Kesembilan, pada 22 September 2022, KPK menetapkan 10 tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA). Salah satu tersangka dalam kasus ini merupakan Hakim Agung pada Mahkamah Agung, Sudrajad Dimyati (SD) dan panitera pengganti Mahkamah Agung, Elly Tri Pangestu (ETP).

Terakhir atau kesepuluh, KPK menangkap Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjundtak pada Selasa, 13 Desember 2022. Sahat terjerat kasus dugaan suap dalam pengelolaan dana hibah provinsi Jawa Timur. sinpo

Komentar: