Instruksi Pak Bowo ke Kader Gerindra: Anak Indonesia Harus Bersekolah dan Pintar

SinPo.id -  Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah VI Fraksi Gerindra, Prasetyo Hadi membeberkan instruksi yang disampaikan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai untuk terus memperjuangkan nasib anak-anak Indonesia.

Kata Prasetyo, Prabowo memberi perhatian serius terhadap dunia pendidikan, sehingga para kader Gerindra diminta turun ke masyarakat membantu anak-anak ke seluruh pelosok untuk menuntaskan jenjang sekolah.

“Kami para pejuang politik di senayan selalu diingatkan oleh Pak Prabowo bahwa semua anak Indonesia harus dapat bersekolah. Anak-anak Indonesia harus pintar.” Ucap Prasetyo Hadi saat melakukan sosialisasi Pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN 1 Jamus, Magelang, Jawa Tengah, yang dikutip SinPo.id pada Senin, 16 Januari 2023.

Dalam agenda yang dihadiri siswa, wali murid, pendidik dan Kepala Sekolah itu, Prasetyo Hadi memastikan agar beasiswa Program Indonesia Pintar atau PIP jalur aspirasi bisa diterima oleh siswa dan tepat sasaran.

Penyaluran bantuan PIP merupakan program aspirasi Prasetyo Hadi kepada siswa di sekolah negeri maupun swasta hasil usulan sebagai Anggota DPR RI melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Legislator Gerindra yang merupakan anak dari seorang Guru SD itu memberikan pesan kepada para siswa agar selalu semangat dalam belajar untuk meraih cita-cita dan terus melanjutkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi.

“Anak-anakku teruslah belajar, harus selalu semangat belajar, lanjutkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi dan raihlah cita-cita.” ungkap Prasetyo Hadi

Ketua OKK DPP Partai Gerindra itu juga menyampaikan pesan semangat Pak Prabowo bahwa Anak-anak Indonesia jangan ada yang tidak bisa sekolah. Anak-anak Indonesia harus pintar.

Dengan adanya program PIP tersebut ia berharap semua anak dapat bersekolah, PIP dapat meringankan beban para orang tua siswa. Pendidikan adalah jembatan kemajuan bangsa dan negara.

“Melalui PIP ini saya harapkan dapat meringankan dan membantu masyarakat di bidang pendidikan. Jangan sampai ada anak yang tidak sekolah akibat kesulitan ekonomi, karena pendidikan penentu kemajuan suatu bangsa dan negara.” Tutup Prasetyo Hadi.