DPR Minta Pemerintah Evaluasi Program Hilirisasi Nikel PT GNI

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 16 Januari 2023 | 14:46 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto/ Parlementaria
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto/ Parlementaria

SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta pemerintah untuk mengevaluasi secara total program hilirisasi nikel di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), menyusul insiden bentrokan maut antar kelompok karyawan.

Terlebih sebelumnya, ledakan dan kebakaran juga terjadi di smelter di PT GNI yang menewaskan dua orang pekerja. Sehingga penting bagi Pemerintah untuk mengevaluasi program hilirisasi nikel tersebut.

"Sekarang adalah saat yang tepat bagi Pemerintah untuk melakukan evaluasi komprehensif program hilirisasi nikel ini. Pasalnya, program hilirisasi nikel mengorbankan banyak fasilitas negara, tapi hanya menghasilkan manfaat yang terbatas," kata Mulyanto, Senin 16 Januari 2023.

Menurutnya, dengan adanya program hilirisasi nikel, pemerintah telah membebaskan pajak ekspor, PPH, PPN, dan berbagai insentif fiskal dan non fiskal lainnya. Namun, produk yang dihasilkan hanya barang setengah jadi dengan nilai tambah rendah.

Seperti NPI (nickel pig iron) dengan kandungan nikel 4 persen atau fero nikel dengan kandungan nikel 10 persen. Artinya, bukan stainless steel atau nickel matte yang bernilai tambah tinggi. Sementara harga bijih nikel yang dipasok untuk industri smelter nikel ini hanya separuh dari harga nikel internasional.

"Ini menjadi program hilirisasi setengah hati dengan hasil produk setengah jadi bernilai tambah rendah. Nilai ekspor meningkat namun penerimaan negara nihil, yang diuntungkan terutama adalah investor, yang dominan dari China. Bukan kita," kata Mulyanto menegaskan.sinpo

Komentar: