Pemilu 2024, KPU Targetkan 50 Persen Partisipasi Pemilih di Luar Negeri

SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengaku telah menyiapkan sejumlah metode pemungutan suara saat pemilu 2024 bagi WNI di luar negeri.

Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat menyebut pihaknya menargetkan partisipasi Pemilu di luar negeri mencapai 50 persen. Dia juga mengatakan, metode KPU untuk Pemilu luar negeri diantaranya tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) serta kotak suara keliling dan pos.

"KPU mengupayakan untuk memberikan pelayanan yang optimal terhadap pemenuhan hak WNI yang berada di luar negeri sesuai dengan amanat konstitusi," ujar Sudrajat dalam keterangannya, Jumat, 20 Januari 2023.

Sudrajat menyampaikan, untuk WNI yang terdaftar sebagai pemilih dapat mendatangi TPSLN yang ditentukan KPU melalui PPLN. Dan juga, petugas dapat berkeliling mendatangi domisi WNI dengan kotak suara keliling.

Sedangkan lewat pos, kata Sudrajat, diperuntukan bagi WNI yang tidak dapat mendatangi TPs. Dia berharap, tingkat partisipasi pemilu 2024 melebihi pemilu 2019.

"Partisipasi untuk pemilu 2019 di luar negeri terdapat kenaikan, namun masih di bawah target yang dicanangkan oleh KPU yakni 50 persen," tutunya 

Lebih lanjut, dia mengatakan, rekrument PPLN telah dibuka sejak 16 Januari sampai 1 Febuari 2023. Tetapi, masih ada sejumlah masalah dalam tahapan pemilu luar negeri.

"Jangkauan sosialisasi masih minim karena luasnya wilayah kerja. Masa pencocokan dan penelitian (coklit) yang sangat terbatas dan aturan izin pendirian TPSLN maupun pelaksanaan KSK berbeda di setiap negara," kata Sudrajat menjelaskan.