DPR Dukung Rencana Jokowi Membangun Jalan Baru dan Jembatan

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 25 Januari 2023 | 17:31 WIB
Pembangunan jalan/ Dok. PUPR
Pembangunan jalan/ Dok. PUPR

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal mendukung penuh target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin membangun 444 km jalan baru dan 8.255 meter jembatan. Penambahan akses jalan dan jembatan ini diyakini bakal membangun konektivitas antardaerah.

Program ini bahkan disebut mendorong mobilisasi masyarakat. Namun, dia memberi catatan agar pembangunan tersebut perlu dibarengi dengan kemampuan keuangan negara agar bisa rampung sesuai target.

“Sebenarnya prinsipnya program dari Presiden Jokowi itu bagus untuk menambah akses jalan tol dan pembangunan infrastruktur lainnya hanya kita lihat sampai di mana kemampuan keuangan negara,” kata Iqbal di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu optimistis program ini bisa diselesaikan pada akhir masa jabatan Jokowi di 2024.

“Itu harapan kita karena itu kan target dari Presiden Pak Jokowi, jadi kita harapkan sebelum akhir masa jabatan, program program infrastruktur yang sudah dicanangkan itu bisa terealisasikan,” kata dia.

Iqbal mengakui sejauh ini arah pembangunan yang dibangun di masa pemerintah Presiden Jokowi sangat membantu roda perekonomian masyarakat. Khususnya, dari kota hingga ke pelosok desa.

“Pembangunan sangat mendukung dong. Mendukung dengan dibukanya akses jalan tol tentu harapan kita bisa mempercepat logistik angkutan terus secara otomatis itu juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata dia. 

Iqbal pun kembali mengingatkan agar dalam pembangunan jalan tol maupun jembatan ke depan hak masyarakat tidak diabaikan oleh pihak kontraktor demi lancarnya pembangunan. Pemenuhan hak bagian penting agar rencana besar Kepala Negara terealisasi pada 2024. 

“Kemudian, mengenai pembangunan jalan tol nanti kan akan ditambah lagi harapan kita nanti di lapangan itu agar ganti rugi itu bisa sesuai dengan harapan masyarakat. Jadi masyarakat tidak dirugikan, itu harapan kita ganti rugi pembebasan lahan tanah ya,” kata dia. 

Di sisi lain, Iqbal meminta kepada Kementerian PUPR untuk memberikan perhatian serius kepada kondisi jalan-jalan nasional yang mulai rusak untuk segera diperbaiki. Apalagi, jalan-jalan Provinsi ini menjadi jalur mobilisasi terpadat. 

“Jalan-jalan nasional secara umum kita lihat sudah baik, tapi memang ada di beberapa provinsi yang menghubungkan satu provinsi dengan provinsi yang lain itu ada beberapa area jalan yang saya kira kurang baik, ada kerusakan. Kita tekankan juga kepada Kementerian PUPR agar fokus juga memperbaiki jalan-jalan nasional yang mungkin ada kerusakan di beberapa titik,” kata dia.

Iqbal kembali menegaskan Komisi V DPR RI mendukung penuh langkah Jokowi kembali membangun ratusan kilometer jalan tol dan ribuan meter jembatan pada 2023. "Harapan kita ke depannya itu agar pembangunan pembangunan yang sudah dicanangkan oleh Pak Jokowi itu bisa terealisasikan dengan baik,” tegas dia.

Sebelumnya, pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sukses membangun infrastruktur yang membuat Indonesia menjadi negara dengan ekonomi kuat. Pembagunan infrastruktur era Jokowi bahkan membuat ruang gerak masyarakat semakin leluasa untuk melakukan mobilitas dengan biaya yang murah.

Khusus tahun ini, Presiden Jokowi berencana membangun 444 km jalan baru dan 8.255 meter jembatan. Proses lembangunan jalan baru dan jembatan ini pun sudah dimulai, salah satunya dengan melakukan lelang tender sejak Oktober 2022 dari total 3.942 paket kontraktual dengan nilai Rp89,11 triliun.

 sinpo

Komentar: